Dari Abdullah Ibnu Abbas r.a ia berkata bahwa Rasulullah SAW telah bersabda: Hari ini kalian semua mendengar perkara-perkara keagamaan dariku, esok perkara-perkara ini didengar pula dari kalian. Kemudian ia didengar pula dari orang-orang yang mendengarnya dari kalian (karena itu dengarlah dengan teliti dan sampaikanlah kepada orang-orang setelah kalian, supaya mereka dapat menyampaikan kepada orang-orang setelah mereka, dan urutan ini berkelanjutan). (HR Abu Daud)

Searching...
01 Mei 2008

Menghidupkan Kembali Ilmu-Ilmu Agama

5/01/2008
SURAT IMAM AL-GHAZALI - Kepada Salah Seorang Muridnya;

Wahai anak! Nasehat itu mudah, yang sulit adalah menerimanya; karena terasa pahit oleh segala hawa nafsu yang menyukai segala yang terlarang. Terutama dikalangan penuntut ilmu yang membuang waktu dalam mencari kebesaran diri dan kemegahan duniawi. Ia mengira bahwa di dalam ilmu yang tak bersari itulah terkandung keselamatan dan kebahagiaan, dan ia menyangka tak perlu beramal. Inilah kepercayaan filsuf - filsuf.

Ia tidak tahu bahwa ketika telah ada pada seseorang ilmu, maka ada yang memberatkan, seperti disabdakan Rasulullah SAW: "Orang yang berat menanggung siksa di hari kiamat ialah orang yang berilmu namun tidak mendapat manfaat dari ilmunya itu".

Wahai anak! Janganlah engkau hidup dengan kemiskinan amal dan kehilangan kemauan kerja. Yakinlah bahwa ilmu tanpa amal semata-mata tidak akan menyelamatkan orang.

Jika disuatu medan pertempuran ada seorang yang gagah berani dengan persenjataan lengkap dihadapkan dengan seekor singa yang galak, dapatkah senjatanya melindunginya dari bahaya, jika tidak diangkat, dipukulkan dan ditikamkan? Tentu saja tidak akan menolong, kecuali jika diangkat, dipukulkan dan ditikamkan!

Demikian pula, jika seseorang membaca dan mempelajari seratus ribu masalah ilmiah, jika tidak diamalkan maka tidaklah akan mendatangkan faedah.

Wahai anak! berapa malam engkau berjaga guna mengulang - ulang ilmu, membaca buku, dan engkau haramkan tidur atas dirimu. Aku tak tahu, apa yang menjadi pendorongmu. Jika yang menjadi pendorongmu adalah kehendak mencari materi dan kesenangan dunia, atau mengejar pangkat atau mencari kelebihan atas kawan semata, maka malanglah engkau.

Namun jika yang mendorongmu adalah keinginan untuk menghidupkan syariat Rasulullah SAW, dan menyucikan budi pekertimu, dan menundukkan nafsu yang tiada henti mengajak kepada kejahatan, maka mujurlah engkau. Benar sekali kata seorang penyair, 'Biarpun kantuk menyiksa mata, Akan percuma semata-mata. Jika tak karena Allah semata'.

Wahai anak! Hiduplah sebagaimana maumu. Namun Ingat! bahwasannya engkau akan mati. Dan cintalah siapa yang engkau sukai. Namun Ingat! Engkau akan berpisah dengannya. Dan berbuatlah seperti yang engkau kehendaki. Namun ingat! Engkau akan menerima balasannya nanti.[Baca selengkapnya]


0 komentar:

Posting Komentar

:) :)) ;(( :-) =)) ;( ;-( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer
Klik untuk melihat kode!
Untuk insert emoticon anda harus menyisakan sediktnya satu spasi sebelum meletakkan kode.

RANDOM POSTS

  • Makna Kehidupan
    Banyak manusia yang tidak memahami arti kehidupan di dunia. Mungkin kita sendiri termasuk dalam golongan mereka yang hanya berlomba-lomba untuk mendapatkan kesenangan hidup duniawi.…
  • Pengertian Hadits, As-Sunnah, dan Al-Quran
    1. Pengertian HaditsMenurut bahasa kata hadits memiliki arti;Al jadid minal asyya (sesuatu yang baru), lawan dari qodim. Hal ini mencakup sesuatu (perkataan), baik banyak…
  • Kalian Bertanya Tentang Dzat Allah?
    TERNYATA tidak sedikit umat Kristen yang tidak, atau belum memahami KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM masih "terperangkap" dalam ruang berfikir sempit yang mengira bahwa Allah (atau…
  • Sejarah Singkat Ka'bah
    AWALNYA, Mekkah hanyalah sebuah hamparan kosong. Sejauh mata memandang pasir bergumul di tengah terik menyengat. Aliran zamzamlah yang pertama kali mengubah wilayah gersang itu menjadi…
  • Tentang Membenci Dan Menyukai Sesuatu
    “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak…
  • INDEKS AL-QURAN AL-HADI
    Alhamdulillah, segala pujian yang sempurna dan agung disampaikan kepada Allah, Tuhan yang telah menurunkan al-Qur’an sebagai petunjuk buat ummat manusia menuju kebenaran haqiqi,…

Harap kirimi saya artikel baru MADRASAH BANI SYAHAR AL MINHADI via email.

AL-QURAN


  • Al-Quran, Tentang Pendapat Tokoh Non-Muslim Terhadap Alkitab dan Al-Quran
    TENTANG ALKITAB1. Dr. Mr. D. N. Mulder dalam bukunya "Pem­bimbing ke dalam Perjanjian Lama", tahun 1963, pagina 12 dan 13, berkata sebagai berikut: "Buku ini dikarang pada waktu-waktu tertentu, dan pengarang-pengarangnya memang manusia juga,…
  • Al-Quran, Tentang Kronologi Turunnya Surah Dan Daftar Surah Makiyah - Madaniyah
    Berikut adalah daftar surah Makiyah dan Surah Madaniyah dan ringkasan penjelasan yang melatar-belakanginya di bahagian paling bawah halaman ini. Semoga bermanfaat. Surah-Surah MakiyahUrutan TurunNo. SuratNamaSuratJumlah AyatTempat…