Dari Buraidah r.a meriwayatkan bahwa baginda Rasulullah SAW bersabda: Berilah berita gembira kepada mereka yang pergi ke masjid selalu di waktu gelap gulita dengan cahaya yang sempurna pada hari Hisab nanti. (HR Abu Daud)

Searching...
11 Mei 2010

Tips Menyikapi Situs-Situs Anti Islam

5/11/2010

Berapa banyak website, atau blog, atau forum yang dibuat khusus untuk menghina dan menghujat Islam melalui internet? Banyak! Hampir tak terhitung jumlahnya.

Bahkan banyak pula “jebakan” yang ditebarkan melalui website atau situs-situs yang baik nama maupun bentuknya sangat menyerupai Islam, namun isinya justru menyesatkan. Karenanya, jangan mudah terpancing oleh rasa penasaran untuk membuka situs, atau blog, atau forum-forum jenis ini, apalagi sampai terbawa emosi untuk meladeninya. Jika ada teman yang memberi kita link situs-situs model ini, abaikan saja. Tapi beritahu juga teman kita itu bahwa link yang dikirimnya tidak lain adalah media propaganda plintir dan putar balik fakta yang memang patut sama-sama kita ketahui namun sama sekali tidak perlu kita layani. Muslim yang gampang terpancing emosi adalah “mangsa empuk” bagi musuh Islam.

Apalagi jika ada teman-teman muslim yang "terlena" dalam perdebatan yang tiada ujungnya itu. Sebab mereka, para penghujat Islam itu, bukan mencari kebenaran, melainkan menebar fitnah dan memprovokasi munculnya pertentangan dalam keyakinan kita sendiri. Doktrinisasi yang halus ke arah pemurtadan untuk memuluskan misi-misi mereka lainnya.

Coba kita tela’ah sendiri semua hasil perdebatan itu; Adakah di antara mereka yang mau mengakui kekurangan pada agamanya, atau sekedar mengakui sedikit saja kebenaran dalam Islam? Sampai detik ini tidak ada! Adakah di antara mereka yang memenuhi panggilan debat secara terbuka? Sampai sat ini juga tidak ada! adakah di antara mereka yang kemudian rela meninggalkan agamanya untuk memeluk Islam? Sampai sejauh ini sama sekali tidak ada!

Bukan berarti tidak mengharap hidayah melalui adu debat, tapi kita juga harus ingat bahwa hidayah hanya urusan Allah dan untuk urusan ini, sepertinya lebih baik kita mencarinya di ladang amal yang lain; bukan memaksakannya melalui jalur ini. Tokh kita semua sudah tahu, debat lebih sering berakhir tanpa hasil apa-apa kecuali semakin bertambahnya rasa benci, bahkan memicu tumbuhnya kesombongan diri. Tentang ini Allah SWT sendiri telah memperingatkan kita, di antaranya melalui firman-Nya dalam [QS. 17:36] dan [QS. 29:46].

Alasan dakwah?

Dakwah adalah menyampaikan kebenaran melalui jalan yang benar dan dengan cara-cara yang benar pula. Menyampaikan keindahan Islam yang sebenarnya tanpa ditunggangi hawa nafsu, khususnya nafsu untuk merasa benar sendiri. Ini bukan berarti bahwa debat itu tidak boleh. Namun ada baiknya kita pikirkan kembali; haruskah kita terus-menerus berdebat dengan orang-orang seperti mereka? Para pembual, penghujat, namun sekaligus juga pengecut?

Menjadi objek bisnis internet
Bisnis internet adalah bisnis “click” tombol di ujung jari yang menempel pada mouse computer yang ada di rumah, di kantor, di tas jinjing, di dalam saku, atau di cafe maupun warnet-warnet hampir di seluruh penjuru dunia. Sebuah website memperoleh keuntungan dari sponsor yang memasang iklan pada halaman-halamannya. Sponsor akan membayarnya sesuai dengan banyaknya jumlah "click" yang mengakses situs di mana iklan itu terpasang. Bukan dihitung berdasarkan jumlah pengaksesnya, tetapi sekali lagi, jumlah akses yang masuk!

Jadi, jika 1 orang mengakses sebuah website sebanyak 5 kali misalnya, maka ia akan dihitung sebagai "5 click," bukan "1 click." Ironisnya, pengakses yang paling banyak menyumbangkan jumlah "click" ke situs-situs yang gencar melakukan propaganda anti-Islam ini justru adalah umat muslim sendiri karena terpancing emosinya untuk menuliskan komentar-komentar keras mereka demi membela agama Islam (bahkan tidak jarang sampai menggunakan kata-kata yang tidak pantas untuk dibaca oleh orang-orang beradab), tanpa menyadari begitu banyak maksud-maksud yang tersembunyi di balik propaganda ini.

Bukan hanya itu. Banyaknya jumlah akses ke suatu situs website akan "mengkatrol" posisi link URL situs itu ke urutan terdepan pada hasil pencarian melalui search engines yang selama ini kita kenal seperti google, yahoo, searchalot, dll. Semakin banyak yang mengakses situs-situs anti-Islam ini justru akan ‘memperpanjang umur’ mereka. Berbeda dengan revolusi terhadap pemerintahan, atau unjuk rasa terhadap pengelola sebuah perusahaan misalnya. Sebuah website tidak akan bisa "dilengserkan" atau "dihabisi" secara langsung. Cara yang paling umum dilakukan dan ampuh untuk "menidurkan" sebuah website adalah dengan tidak pernah mengaksesnya sama sekali. Website yang mengalami nasib seperti ini perlahan tapi pasti akan menjadi sepi, membeku, pengelolanya menjadi bangkrut dan pada akhirnya akan mati dengan sendirinya.

Setiap muslim yang merasa bertanggungjawab untuk menghindarkan saudara-saudaranya dari pengaruh buruk situs-situs menyesatkan ini seyogyanya juga dapat melihat hal ini secara lebih arif. Jika kita berniat atau merasa ‘terpanggil’ untuk menjadi aktivis penentang siasat propaganda ini, tentunya kita juga harus memperhitungkan berbagai siasat tandingan untuk melakukan serangan balik.

Apa pun siasat itu, yang terpenting adalah memperkuat "pertahanan" muslim terlebih dahulu. Perdalam akidah, perkuat iman, kenali agama sendiri, dan perbanyak ilmu agar tidak mudah terpancing dan masuk ke dalam perangkap. Menyerukan kepada semua saudara muslim agar tidak bergabung atau keluar dari grup tersebut, namun bersatu melaporkan keberadaan blog, situs atau grup laknat itu secara kolektif. Kuncinya tiada lain adalah kekompakan!

Detik ini, ada sebagian saudara-saudara muslim kita yang berkecimpung khusus di dunia internet sedang sibuk namun tetap hati-hati dalam menghadapi propaganda anti-Islam ini. Berikut adalah beberapa di anatara mereka yang berposisi sebagai anti-Islam counters dengan caranya masing-masing:
Setidaknya kita dapat belajar melalui tulisan-tulisan mereka yang menjelaskan serba ringkas tentang bagaimana sebaiknya kita menyikapi situs-situs (website, blog, dan forum-forum) bermuatan propaganda anti-Islam yang ada di internet.

Lalu, bagaimana pula dengan grup-grup serupa di facebook?
Sekarang ini, mungkin sekali kita sendiri adalah anggota dari salahsatu atau beberapa dari mereka. Apapun yang kita pikir dapat kita lakukan di situs ini sesungguhnya ada di bawah kontrol, dan dibatasi oleh otoritas perjanjian yang kita buat sendiri bersama Facebook Inc. (dan sudah kita setujui sebelum akun kita di facebook disetujui oleh mereka). Jangan lupa pula bahwa Facebook Inc. ini adalah perusahaan milik pribadi tuan muda Mark Zuckerberg (founder and CEO) yang keturunan Yahudi-Israel. Ia memiliki kebebasan sepenuhnya untuk melakukan apa pun yang ia suka terhadap perusahaannya ini.

Kami mengetahui keberadaan grup yang menghina Al Qur’an dengan najis (maaf, tidak menuliskan nama group) sejak beberapa bulan yang lalu. Sebenarnya saat grup itu masih beranggotakan puluhan orang saja, sudah ada ratusan muslim yang report atau melaporkan grup tsb kepada facebook Inc. Tapi sampai anggotanya berkembang menjadi tiga ribuan seperti sekarang pun, nyatanya grup tsb masih tetap eksis. Jika memang Mark Zuckerberg cs. (Facebook Inc.) beriktikad baik dan memilki toleransi terhadap agama Islam, memblokir akun grup tsb sebetulnya sudah dapat mereka lakukan sejak lama.

The name of the game is propaganda
Tapi sekali lagi, ini adalah "permainan" propaganda. Facebook tidak akan memblokir grup ini semata-mata karena faktor emosional umat muslim Indonesia saja (apalagi bila dibandingkan jumlah anggota grup itu ternyata jauh lebih besar dari jumlah pelapornya). Karenanya kita juga harus dapat melihat bahwa ini adalah bagian dari "aturan main" yang sudah kita sepakati dan kita sendiri berada di dalamnya. Semakin banyak yang meneriakkan group itu, maka akan semakin populer dia dan tentu saja akan semakin banyak pula yang mengaksesnya. Artinya, keuntungan facebook dari situasi seperti akan semakin besar pula. Padahal kita baru bicara satu group, belum menyentuh grup-grup serupa yang saat ini jumlahnya sudah ratusan di facebook.

Facebook akan memblokir sebuah akun, atau group, atau fan-page, apabila pemerintah mereka (USA) yang memintanya (itu pun belum tentu dipatuhi, kecuali) apabila keberadaan suatu akun sudah dianggap sebagai ancaman bagi kepentingan nasional mereka. Seperti contohnya pada kasus Del Piero-Neo Nazi, di mana seseorang mengaku-ngaku sebagai Alessandro Del Piero dan mencantumkan website Neo Nazi di profile-nya. Del Piero menuntut balik ke facebook karena lemahnya security. Del Piero yang asli tidak pernah menggunakan facebook.

Solusi alternatif?
Memang ada; namun ini baru terbatas pada beberapa orang yang mempunyai kemampuan dalam bidang ‘hacking’. Para ‘hacker’ muslim sedang berjuang untuk menutup grup-grup penghina atau penghujat Islam dengan cara-cara mereka sendiri, atau setidaknya memblokir paksa akun-akun para individu yang menjadi admin grup tersebut. Hasilnya? Jangan putus asa! Kita beri dukungan kepada mereka dan do’akan agar perjuangan mereka berhasil. Amin.

Bagi mereka dukungan kita sangatlah berharga dan bagi kita insyaAllah tidak terlepas dari sumbangsih amal jihad fii sabiilillaah. Kuncinya tiada lain adalah solidaritas umat muslim!

Bagaimana menghentikan propaganda menyesatkan ini?
Ingin menyaksikan grup-grup penghujat dan penghina Islam itu berhenti? Bagaimana jika kita coba - mulai sekarang - untuk melatih diri mengacuhkan keberadaan grup jenis ini di mana pun itu, termasuk di facebook atau situs-situs lain yang selama ini sudah kita kenal? Biarkanlah grup para laknatullah itu berkoar-koar sendiri sekeras apa pun yang mereka suka! Tapi jangan pernah layani. Lama kelamaan tokh dia akan menjadi sunyi, sepi, dan akhirnya mati sendiri.

Facebook
Petiklah apa saja yang sekiranya bermanfaat bagi kita di sini. Sebab mudharat facebook ada di mana-mana, begitu juga manfaatnya. Daripada kita terjebak dalam gelimang mudharat, bukankah lebih baik jika kita coba mengambil sebanyak mungkin manfaat dari sisi baik yang tersembunyi di balik situs jejaring sosial yang diakui sebagi salahsatu situs terbesar dan terluas penggunanya di dunia ini?


[Extended version dari Cahaya Iman Wordpress]

Jika anda menganggap tulisan ini bermanfaat, harap bantu kami untuk menyebarkannya kepada saudara-saudara kita yang lain. Terima kasih.


0 komentar:

Posting Komentar

:) :)) ;(( :-) =)) ;( ;-( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer
Klik untuk melihat kode!
Untuk insert emoticon anda harus menyisakan sediktnya satu spasi sebelum meletakkan kode.

RANDOM POSTS

  • Al-Quran, Tentang Fungsinya Sebagai Penyempurna Kitab-Kitab Terdahulu
    "Aku telah diberikan tujuh buah surat panjang (Sab'ul Ath Thiwal) sebagai tempat (pengganti) Taurat. Dan aku juga telah diberikan beberapa surat yang ayatnya berjumlah seratus lebih…
  • Sekelumit Tentang Jin
    Makhluk ciptaan Allah dapat dibedakan antara yang bernyawa dan tak bernyawa. Di antara yang bernyawa adalah jin. Kata jin menurut bahasa (Arab) berasal dari kata ijtinan yang berarti…
  • Al-Quran, Tentang Keutamaan Surah Alfatiha
    SURAH AL-FATIHAH yang merupakan surah pertama dalam Al Qur’an dan terdiri dari 7 ayat adalah masuk kelompok surah Makkiyyah, yakni surah yang diturunkan saat Nabi Muhammad di kota Mekah.…
  • Penjelasan Daftar Arsip
    Setidaknya ada sekitar 500 judul tulisan dalam blog ini (Insha Allah, mudah-mudahan akan terus bertambah) yang dikelompokkan berdasarkan label atau kategorinya masing-masing dan…
  • MAS - ICNA
    ​MAS-ICNA convention has been blessed with an astounding challenge: to help Muslims in America overcome the new challenges this country now faces while simultaneously overcoming the…
  • Qur'an Center
    The Quran (Arabic: القرآن‎‎ al-Qurʾān), literally meaning "the recitation"; also romanized Qur'an or Koran) is the central religious text of Islam, which Muslims believe to be a revelation…

Harap kirimi saya artikel baru MADRASAH BANI SYAHAR AL MINHADI via email.

AL-QURAN


  • Allah Menjamin Sorga Bagi Seluruh Umat Nabi Muhammad Saw
    Di dalam Al-Quran Al-Karim dan Hadits-hadits Nabi shallallahu alaihi wasallam terdapat sekian banyak kabar gembira dan ancaman dari Allah kepada  hamba-Nya yang beriman dan bertakwa kepada-Nya. Jika Allah telah berjanji, maka tidak ada keraguan…
  • Al-Quran, Tentang Tahrif Kitab Taurat dan Injil
    Allah subhanahu wata’ala berfirman:وَإِنَّ مِنْهُمْ لَفَرِيْقًا يَلْوُوْنَ أَلْسِنَتَهُمْ بِالْكِتَابِ لِتَحْسَبُوْهُ مِنَ الْكِتَابِ وَمَا هُوَ مِنَ الْكِتَابِ وَيَقُوْلُوْنَ هُوَ مِنْ عِنْدِ اللهِ وَمَا هُوَ مِنْ عِنْدِ اللهِ وَيَقُوْلُوْنَ عَلَى…
  • Al-Quran, Tentang Kenapa Allah Bersumpah Atas Nama Makhluknya?
    Kata ‘sumpah’ berasal dari kata Arab ‘qasam’ yang akar katanya disusun oleh huruf ‘qaf-sin-mim’, kata ini menurunkan beberapa pengertian: to divide, dispose, separate, apportion, distribute, dst. [Lihat lebih detil di sini].Kata ‘qasam’ diartikan…
  • Jaminan Sorga Bagi Nabi Muhammad Saw Dan Umatnya
    Allah memberikan jaminan bahwa Nabi Muhammad akan masuk sorgaAgar Allah mengampuni dosamu (Muhammad) yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmatNya kepadamu dan menunjukimu jalan yang lurus. (QS. 48:2)Allah memberikan jaminan…
  • Al-Quran
    Dari Wikipedia Bahasa Indonesia- Ensiklopedi BebasAl-Qur’ān (ejaan KBBI: Alquran, Arab: القرآن) adalah kitab suci agama Islam. Umat Islam percaya bahwa Al-Qur'an merupakan puncak dan penutup wahyu Allah yang diperuntukkan bagi manusia, dan bagian…
  • Alam Jin Menurut Al-Quran Dan Hadits
    Alam Jin Menurut Al Qur'an dan As Sunnah(Menjawab: Dialog Dengan Jin Muslim)Penulis: Abdul Hakim bin Amir AbdatPenerbit: Darul QalamCetakan: IITahun: 2004Halaman: ii + 146[ISI BUKU]Buku ini memuat bantahan terhadap buku yang ditulis oleh seorang…
  • Al-Quran, Tentang Tuduhan Mencontek Kitab-Kitab Terdahulu
    Apakah masih belum cukup penjelasan tentang kenapa di mana-mana para kristen abangan masih saja bertegang tengkuk menuduh Al-Qur'an mencontek kitab-kitab terdahulu?AL-QUR'AN DITUDUH SEBAGAI HASIL CONTEKAN DARI KITAB-KITAB WAHYU TERDAHULU TAPI…
  • Bibel, Al-Quran Dan Sains Modern
    Secara apriori mengasosiasikan Qur-an dengan Sains, adalah mengherankan, apalagi jika asosiasi tersebut berkenaan dengan hubungan harmonis dan bukan perselisihan antara Qur-an dan Sains. Bukankah untuk menghadapkan…