Dari Anas bin Malik r.a meriwayatkan bahwa baginda Rasulullah SAW bersabda: Tidaklah orang yang berkumpul untuk berdzikir kepada Allah Azza wa Jalla dengan tiada keinginan lain daripada mencari keridhaan-Nya, kecuali bahwa (pada akhir majlis itu) seorang malaikat mengumumkan dari langit (dengan perintah Allah): Bangunlah orang-orang yang patut mendapat pengampunan, karena sesungguhnya dosa-dosamu telah diganti dengan kebaikan. (HR Musnad Ahmad, Tabrani, Abu Ya’la, Bazzar dan Majma uz Zawaid)

Searching...
22 Desember 2010

Benarkah Islamophobia Itu Memang Ada?

12/22/2010

Jauh sebelum tragedi 11 September, hubungan antara dunia barat (Amerika dan sekutunya) dan dunia Islam memang sudah tidak dapat dikatakan harmonis. Sejarah mencatat, pertikaian barat dan Islam diawali pada saat Perang Salib abad ke-12 dan terus berlanjut sehingga menyisakan dendam yang sulit dilupakan kedua belah pihak. Ketidaksukaan barat terhadap timur (Islam) bahkan sampai melahirkan sebuah gerakan pemikiran yang dikenal dengan Orientalisme.

Orientalisme adalah suatu gerakan yang timbul di zaman modern, pada bentuk lahirnya bersifat ilmiah, yang meneliti dan memperdalam masalah ketimuran khususnya Islam. Tetapi di balik penelitian masalah ketimuran itu mereka berusaha memalingkan masyarakat Timur dari Kebudayaan Timurnya (Islam), berpindah mengikuti keinginan aliran Kebudayaan Barat yang sesat dan menyesatkan. Orientalis, adalah kumpulan Sarjana-sarjana Barat, Yahudi, Kristen, Atheis dan lain-lain, yang mendalami bahasa-bahasa Timur (bahasa Arab, Parsi, Ibrani, Suryani dan lain-lain), terutama mempelajari bahasa Arab secara mendalam.

Studi ini mereka gunakan untuk memasukkan ide-ide dan faham- faham yang bathil ke dalam ajaran Islam, agar aqidah, ajaran dan Da’wah Islam merosot, berkurang pengaruhnya terhadap masyarakat, tak berbekas dalam kehidupan, tidak mampu mengangkat derajat kemanusiaan, tidak berperan lagi untuk melepaskan manusia dari perhambaan pada makhluk, dan tujuan Islam tak kunjung tercapai dalam mengeluarkan manusia dari kegelapan-kegelapan (Zhulumaat: kufur, syirik, fasik, lemah, bodoh, tertindas, miskin, dijajah, dianiaya, dan dalam keadaan terbelakang dalam segala bidang) menuju An Nur (kebalikan dari Zhulumaat, yaitu bertauhid, iman, kuat,pintar, cerdas, adil, aman, makmur, maju dan lain sebagainya).

Alergi dunia barat terhadap dunia Islam dipertegas oleh Samuel P Huntington melalui bukunya Clash of Civilizations. Tesis Huntington tentang benturan peradaban antara peradaban Kapitalisme barat, Konfusianis China dan Islam seolah memang benar terbukti jika kita melihat kondisi hari ini. Kontradiksi-kontradiksi antar peradaban ini kemudian akan menciptakan konflik yang berakar dari benturan peradaban besar dalam hal ini adalah hegemoni barat, universalisme Islam dan arogansi China.

Pada suatu saat, dialektika-dialektika yang terjadi diantara peradaban akan menciptakan suatu tatanan dunia yang benar-benar baru. Tesis Huntington ini mencerminkan adanya ketidaksukaan pada budaya timur khususnya Islam (Islamophobia). Tampaknya Konfusianis China dapat bangkit mensejajarkan diri dengan Kapitalisme barat sehingga keduanya bertarung sebebas-bebasnya dalam perekonomian dunia. Lalu bagaimana dengan Islam, Islam saat ini memang sedang terpuruk, hampir hancur digilas Kapitalisme barat. Apa lagi pasca tragedi 11 September yang menimbulkan phobia terhadap Islam dan usaha untuk memarjinalisasi umat muslim merupakan usaha yang menguntungkan. Dunia barat mencari sebuah cara untuk memeras keuntungan dari industri rasa takut tersebut. Tentu kita masih ingat film Fitna buatan Gert Wilders seorang Yahudi Belanda, karikatur nabi dan pelarangan dan kampanye anti jilbab di eropa.

Di Indonesia umat Islam yang mayoritas sejak zaman kolonial sampai hari ini pun tidak luput dapat serangan kelompok pengidap Islamophobia. Kalau dahulu pada zaman kolonial Snouck Hurgronje yang sempat berganti nama menjadi Abdul Ghafar memetakan kondisi mikro bilogis Islam di Indonesia untuk digunakan melemahkan perlawanan umat Islam terhadap penjajahan Belanda. Saat ini pemerintah pun telah terkooptasi dan termakan propaganda barat dengan memposisikan umat Islam sebagai pelaku aksi terorisme bahkan sempat ada wacana untuk mengadakan sweeping di pesantren-pesantren yang dilakukan oleh pihak kepolisian tentu saja atas pesananan asing.

Belum lama ini ustadz Abu Bakar Ba’asyrir kembali dicekal dengan dugaan membiayai latihan militer di Aceh dan terkait beberapa aksi teror di Indonesia. Tetapi seperti akan mengulangi kejadian sebelumnya bahwa dugaan itu hanya sebatas rekayasa untuk kepentingan asing atau pun sengaja mengalihkan isu pemberantasan korupsi yang tidak ada habisnya. Sehingga wajar saja jika apa yang dilakukan pemerintah ini, dinilai telah menyudutkan umat Islam, kalau nantinya semua ulama yang mengadakan kegiatan pengajian di Indonesia dikatakan sebagai jaringan terorisme. Apakah berlebihan kalau saya katakan bahwa Islamophobia memang ada dan bahkan sedang menghantui serta menteror umat Islam di Indonesia.


0 komentar:

Posting Komentar

:) :)) ;(( :-) =)) ;( ;-( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer
Klik untuk melihat kode!
Untuk insert emoticon anda harus menyisakan sediktnya satu spasi sebelum meletakkan kode.

RANDOM POSTS

  • Upload Foto Online?
  • Risalah Nabi Isa Alaihissalam
    Dari Wikipedia Berbahasa Indonesi ensiklopedia bebasIsa (bahasa Arab: عيسى, `Īsā, Essa) (sekitar 1 - 32M) adalah nabi penting dalam agama Islam dan merupakan salah satu dari Ulul Azmi.…
  • Al-Quran, Tentang Fungsinya Sebagai Penyempurna Kitab-Kitab Terdahulu
    "Aku telah diberikan tujuh buah surat panjang (Sab'ul Ath Thiwal) sebagai tempat (pengganti) Taurat. Dan aku juga telah diberikan beberapa surat yang ayatnya berjumlah seratus lebih…
  • Tuduhan Keliru Seputar Ka'bah
    Di forum-forum seperti FaithFreedom.org dan forum-forum lainya, umat non-muslim, khususnya kristen, sering melecehkan ajaran Islam dalam rangka mencari kebenaran di antara sekian banyak…
  • MAS - ICNA
    ​MAS-ICNA convention has been blessed with an astounding challenge: to help Muslims in America overcome the new challenges this country now faces while simultaneously overcoming the…
  • Al-Quran
    Dari Wikipedia Bahasa Indonesia- Ensiklopedi BebasAl-Qur’ān (ejaan KBBI: Alquran, Arab: القرآن) adalah kitab suci agama Islam. Umat Islam percaya bahwa Al-Qur'an merupakan puncak dan…

Harap kirimi saya artikel baru MADRASAH BANI SYAHAR AL MINHADI via email.

AL-QURAN


  • Al-Quran, Tentang Mengapa Mengandung Riwayat Kitab-Kitab Terdahulu?
    TENTANG ADANYA kisah kaum terdahulu yang dimuat dalam Al-Qur’an merupakan satu topik yang juga sering dipermasalahkan oleh umat Kristen, sebab banyak terdapat kesamaannya, baik dengan kisah yang dimuat dalam alkitab maupun dalam kitab-kitab apokripa…
  • Al-Quran, Tentang Sejarah Pemeliharaannya
    A. DEFINISI PEMELIHARAAN AL-QUR'ANAda sebuah janji Allah SWT di dalam Al-Qur’an bahwa DIA akan memelihara Islam saat menghadapi bahaya dan percobaan seperti diungkapkan dalam ayat berikut:إِناَّ نَحْنُ نَزَّلْناَ الذِّكْرَ وَإِناَّ لَهُ…
  • Al-Quran, Tentang Tuduhan Sebagai Karangan Nabi Muhammad Saw
    Tidak henti-hentinya kaum kuffar melancarkan tuduhan bahwa Al-Qur'an adalah karangan Nabi Muhammad Saw.Untuk yang kesekian kalinya, mari sama-sama kita simak lagi yang berikut ini:Salah satu nama indah Al-Qur’an adalah At-Tanzil. Tahukah anda apa…
  • Al-Quran, Tentang Rotasi Bumi
    Apakah ayat-ayat Al Quran dapat membuktikan tentang Rotasi Bumi, Matahari dan Bulan?Mereka yang mengingkari Al Quran akan selalu mencari-cari kesalahan dan kekeliruan Ayat-ayat di dalam Al Quran. Mereka menyatakan bahwa tidak ada pernyataan di dalam…