Dari Aghar r.a meriwayatkan bahwa baginda Rasulullah SAW bersabda: Wahai manusia bertaubatlah kamu kepada Allah! Sesungguhnya aku bertaubat kepada Allah setiap hari sebanyak seratus kali. (HR Muslim)

Searching...
15 Februari 2012

Al-Quran, Tentang Perbedaannya Dengan Alkitab

2/15/2012

Umat kristen meyakini bahwa alkitab adalah kitab suci yang datang dari Allah. Isi dari Alkitab berasal dari Allah, tetapi kalimat-kalimatnya tidak berasal dari Allah. Dengan demikian, kriteria sebuah kitab suci dalam pandangan umat kristen adalah:

1. Isinya harus berasal dari Allah
2. Kalimat-kalimatnya tidak harus berasal dari Allah.

Dan memang inilah yang diajarkan oleh agama kristen.

Sementara umat Islam meyakini bahwa Al-Qur'an adalah sebuah kitab suci yang datang dari Allah. Isi Al-Qur'an itu benar-benar diyakini berasal dari Allah, dan susunan kalimat-kalimatnya pun diyakini berasal dari Allah.

Dengan demikian, kriteria sebuah kitab suci dalam pandangan umat Islam adalah:

1. Isinya berasal dari Allah,
2. Kalimat-kalimatnya pun harus berasal dari Allah.

Dan memang demikianlah yang diajarkan oleh agama Islam.

Sebagian besar umat kristen tidak tahu apa isi dari alkitab, dan sebagian besar umat islam juga tidak tahu apa isi Al-Qur'an. Tapi bukan di situ masalahnya. Yang menjadi sorotan di sini adalah,
bagaimana kedua umat ini meyakini kitab sucinya masing-masing?

Titik utamanya ada dua:
  1. Apakah mereka meyakini bahwa kitabnya itu berasal dari Allah? Apakah agama mereka memang mengajarkan hal seperti itu?
  2. Dan apakah mereka meyakini bahwa seluruh ayat-ayat dalam kitabnya berasal dari Allah juga? Apakah agama mereka memang mengajarkan hal seperti itu?
Dari sini terlihat bahwa sebenarnya terdapat perbedaan level bagi umat islam dan umat kristen dalam menentukan "kriteria" sebuah kitab untuk dapat disebut sebagai kitab suci dari Allah.

Hal-hal aneh seperti salah kata, salah angka, salah kalimat, bahkan kontradisksi ayat-ayat dalam sebuah kitab suci masih dapat diterima sebagai suatu hal yang wajar oleh umat kristen. Sementara bagi umat Islam, hal seperti itu merupakan sesuatu yang amat tidak pantas dan sangat memalukan. Bagi umat islam, kitab suci itu harus sempurna dan tidak boleh ada kesalahan sedikitpun juga.

Itulah sebabnya mengapa banyak sekali terjadi pertentangan antara umat Islam dan umat kristen mengenai alkitab. Karena bagi umat kristen, kesalahan kecil dalam sebuah kitab suci (baca: alkitab) adalah wajar-wajar saja. Yang penting isi dan maksudnya benar. Sementara bagi umat islam, sebuah kitab suci (baca: Al-Qur'an) tidak boleh mengandung kesalahan sedikitpun. Sehingga jika sampai terjadi kesalahan teks, meskipun sedikit, maka itu merupakan hal yang amat memalukan dan dengan sendirinya kitab itu tidak pantas lagi disebut sebagai kita suci.

Dengan demikian, seharusnya umat kristen bisa dengan mudah menerima Al-Qur'an. Karena dengan begitu umat kristen bisa "naik level". Sebaliknya, umat islam yang pindah agama menjadi kristen, berarti memilih "turun level".

Jadi, kalau mau dibanding-bandingkan, maka kita tidak dapat menyamakan Al-Qur'an dengan Alkitab. Mengapa ?

Karena masing-masing umatnya memang memiliki kriteria yang berbeda tentang kitab sucinya masing-masing. Bagi umat islam, kriteria yang digunakan oleh umat kristen dalam menyikapi alkitab-nya, tidak boleh digunakan untuk menyikapi Al-Qur'an. Tapi masih bisa digunakan untuk menyikapi Hadits Nabi, yang memang memiliki kriteria yang sama yaitu: isinya harus benar tapi kata-kata-nya atau kalimat-kalimatnya bisa saja berbeda-beda.

Sementara bagi umat kristen, kalau mereka menggunakan kriteria kitab suci seperti yang sekarang ini, maka Al-Qur'an dan kitab Hadits pun harus diakui sebagai kitab suci.

Nah, bagaimanakah agama Anda mengajarkan Anda untuk menyikapi kitab suci Anda sendiri? Apakah kriterianya setinggi ajaran nabi Muhammad SAW dalam agama islam, atau, "tidak terlalu tinggi" seperti ajaran (rasul) Paulus dalam agama kristen?

Renungkanlah! Jika saat ini agama Anda menggunakan kriteria yang "tidak terlalu tinggi", atau bahkan lebih rendah lagi, dalam menyikapi kitab sucinya, maka bagaimana pendapat Anda manakala mengetahui ada agama lain yang mengajarkan umatnya dengan berbagai kriteria yang lebih tinggi?

Renungkanlah! karena masa depan Anda di hari akhirat nanti, sangat tergantung dari kejujuran hati Anda sendiri dalam menyikapi ajaran murni dari langit yang kita sebut agama.

[Oleh jujurhati | Catatan dari Yahoo group]

0 komentar:

Posting Komentar

:) :)) ;(( :-) =)) ;( ;-( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer
Klik untuk melihat kode!
Untuk insert emoticon anda harus menyisakan sediktnya satu spasi sebelum meletakkan kode.

RANDOM POSTS

  • Bid'ah, Mengadakan Yang Tidak Diajarkan Dalam Islam
    Al Allamah Asy Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa`di rahimahullah memaparkan tentang bid`ah: “Bid`ah adalah perkara yang diada-adakan dalam agama. Sesungguhnya agama itu adalah apa yang…
  • Langkah Menuju Ma'rifat
    Manusia dilengkapi oleh Allah dua hal pokok, yaitu jasmani dan rohani. Dua hal ini memiliki keperluan masing-masing. Jasmani membutuhkan makan, minum, pelampiasan syahwat, keindahan,…
  • INDEKS AL-QURAN AL-HADI
    Alhamdulillah, segala pujian yang sempurna dan agung disampaikan kepada Allah, Tuhan yang telah menurunkan al-Qur’an sebagai petunjuk buat ummat manusia menuju kebenaran haqiqi,…
  • Al-Quran, Tentang Kenapa Anjing Najis
    Allah SWT berfirman:"(Hukum-hukum tersebut) itu adalah ketentuan-ketentuan dari Allah. Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya kedalam syurga yang…
  • Kesehatan Dalam Perspektif Al-Quran & Hadits
    Islam menetapkan tujuan pokok kehadirannya untuk memelihara agama, jiwa, akal, jasmani, harta, dan keturunan.Setidaknya tiga dari yang disebut di atas berkaitan dengan kesehatan.…
  • Gary Milller & Ahmad Deedat

Harap kirimi saya artikel baru MADRASAH BANI SYAHAR AL MINHADI via email.

AL-QURAN


  • Puasa Ramadhan Menurut Al-Quran Dan Hadits
    Diriwayatkan dari Anas ra, ia berkata: Telah bersabda Rasulullah SAW: "Apabila ada sesuatu dari urusan duniamu, maka kamu lebih tahu tentanghal itu. Jika ada urusan dienmu, maka akulah tempat kembalinya (ikuti aku)." (H.R Ahmad).Dirwayatkan dari…
  • Al-Quran, Tentang Mengapa Tuhan Menyesatkan Manusia
    Menjawab tuduhan Soal Allah Berkuasa Menyesatkan ManusiaSeperti KASET RUSAK, tidak habis-habisnya "tukang kopas" yang berlagak pintar menyoal perkara Allah menyesatkan manusia. Bagi mereka hal itu sepertinya tidak mungkin dilakukan oleh Tuhan, sebab…
  • Bukti  Al-Quran MUSTAHIL Dikarang Oleh Manusia
    Al-Quran adalah kalam Allah yang merupakan sebuah Mu’jizat yang diturunkan kepada Nabi akhir jaman Muhammad Saw. Tidak ada yang menandingi keindahan bahasa Al-Quran dan keindahan ketika kita melantunkan Al-Quran. Banyak orang yang hatinya tergetar…
  • Al-Quran, Tentang Bagaimana Allah Memelihara Firman-Nya
    ALLAH MEMELIHARA FIRMAN-NYAإنا نحن نزلنا الذكر وإنا له لحافظون الحجر“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” (QS. Al-Hijr:9)TAHLIL LAFADZنحن:  Ada dua tafsiran yaitu Allah saja dan yang…