Dari 'Atha bin Yasar, dari Abu Sa'id Al-Khudri berkata: Ada dua orang laki-laki dalam perjalanan, lalu datang waktu shalat sedangkan air tidak ada, lantas keduanya bertayammum dengan debu yang suci dan shalat, kemudian keduanya memperoleh air dan waktu shalat masih ada. Seorang diantara keduanya lantas berwudhu dan mengulang shalatnya dan yang lain tidak. Kemudian keduanya datang kepada Rasulullah saw dan diterangkannyalah kejadian itu kepada Rasulullah saw. Beliau lalu berkata kepada orang yang tidak mengulang shalat: Benar engkau dan shalatmu sah. Dan kepada orang yang mengulang shalat dengan berwudhu beliau berkata: Bagimu ganjarannya dua kali lipat! (HR Nasa'i dan Abu Daud)

Searching...
16 Juli 2013

Al-Quran, Tentang Perbuatan Syirik Yahudi Dan Nasrani

7/16/2013

Allah Taala Berfirman,
Orang-orang Yahudi berkata: "Uzair itu putera Allah" dan orang-orang Nasrani berkata: "Al masih itu putera Allah". Demikianlah itu Ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah mereka , bagaimana mereka sampai berpaling?. Mereka menjadikan orang- orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai Tuhan selain Allah dan (juga mereka mempertuhankan) Al masih putera Maryam, padahal mereka Hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan." (QS. At Taubah 30-31)

Tafsir 
Ibnu Abbas dalam tafsirnya mengatakan bahwa kaum Yahudi penduduk kota Madinah mengatakan bahwa Uzair putra Allah sedangkan kaum Nasrani penduduk daerah Najran mengatakan Isa Al Masih putra Allah. Itu adalah penyataan lisan mereka. Ucapan mereka itu menyerupai ucapan orang- orang kafir sebelum mereka, yakni kaum kafir Makkah. Sebab kaum kafir penduduk Makkah telah mengatakan bahwa Laata, Uzza, dan Manatha sebagai putri-putri Allah. Lalu orang-orang Yahudi mengatakan seperti itu, yakni Uzair putra Allah. Dan orang-orang Nasrani, sebagian dari mereka mengatakan bahwa Isa Al Masih putra Allah. Sebagian mereka yang lain mengatakan bahwa Isa sekutu Allah, dan sebagian yang lain mengatakan bahwa Isa itu adalah Allah sendiri. Dan sebagian yang lain lagi mengatakan bahwa Isa adalah salah satu di antara oknum yang tiga (trinitas). Allah SWT melaknat mereka.

Dari mana mereka bisa melakukan kebohongan itu?
Kaum Yahudi telah menjadikan para ahbar atau ulama mereka sebagai tuhan-tuhan selain Allah yang mereka taati dalam melakukan kemaksiatan. Demikian juga kaum nasrani telah menjadikan para rahib sebagai tuhan-tuhan mereka yang mereka taati dalam melakukan maksiat kepada Allah. Padahal dalam berbagai kitab yang diterima oleh kaum Yahudi dan Nasrani mereka hanyalah diperintahkan untuk mentauhidkan Allah, tuhan yang satu. Tidak ada tuhan kecuali Dia, mahasuci Dia dari apa yang mereka persekutukan.

Dalam tafsir Al Wajiz diterangkan bahwa mereka telah menjadikan para ulama dan ahli ibadat mereka sebagai tuhan-tuhan alias sesembahan selain Allah dimana mereka mentaati para ulama dan ahli ibadat itu dalam menghalalkan apa yang diharamkan oleh Allah (tahliilu maa harramallah) dan mengharamkan apa yang dihalalkan oleh Allah (tahriimu maa ahallallah).

Dalam Tafsir Ibnu Katsir dinukil satu riwayat dari Imam Ahmad, Tirmidzy, dan Ibnu Jarir dari bayak jalan periwayatan dari Ady bin Hatim r.a. bahwasanya ketika sampai dakwah rasulullah saw. kepadanya, Ady lari ke Syam (yang sedang diduduki tentara Romawi di bawah Kaisar Heraclius). Ady telah menjadi Nasrani pada masa jahiliyah. Saudara perempuannya yang telah lebih dulu masuk Islam mendorongnya untuk masuk Islam dan mendatangi Rasulullah saw. Ady memimpin delegasi kaumnya Thai’ menghadap rasulullah saw. ke kota Madinah. Dia mengenakan kalung salib dari perak. Lalu Rasulullah saw. membaca ayat: "Mereka menjadikan orang- orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai Tuhan selain Allah." 

Maka Adi bin Hatim berkata: “Mereka tidak menyembah mereka”.
Lalu rasulullah saw. bersabda: “Memang, tapi bukankah mereka mengharamkan atas Bani Israil apa yang halal dan menghalalkan buat Bani Israil apa yang haram lalu bani Israil itu mengikuti para ulama dan rahib-rahib mereka. Maka itulah ibadah Bani Israil itu kepada mereka”.

Lalu Rasulullah saw.bersabda: hai Ady katakanlah apa yang membuatmu lari dari perkataan Allah Akbar? Apakah engkau mengetahui ada sesuatu yang lebih besar daripada Allah? Apa yang membuat anda lari? Apakah engkau lari dari perkataan Lailahaillallah? Apakah anda mengetahui adanya tuhan selain Allah? Lalu Rasulullah saw. mengajaknya masuk Islam hingga Ady masuk Islam dan mengucapkan syahadat, sebuah kesaksian atas kebenaran. Lalu Ady meriwayatkan bahwa dia melihat Rasulullah saw. bergembira dan bersabda: “Sesungguhnya kaum Yahudi itu dimurkai Allah dan kaum Nashara itu adalah kaum yang sesat”.

Demikianlah ucapan Hudzaifah bin Yaman, Abdullah bin Abbas, dan yang lain dalam menafsirkan ayat Bahwasanya orang-orang Yahudi dan Nasrani ahli kitab itu telah mengikuti para ulama dan rahib-rahib mereka dalam apa saja yang mereka halalkan dan haramkan. Oleh karena itu, firman Allah SWT:

“ ...... padahal mereka Hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa”

Maknanya adalah bahwa dialah tuhan Yang Esa yang bila Dia mengharamkan sesuatu apapun maka itulah yang haram dan apa saja yang Dia halalkan maka itulah yang halal. Dan apa saja yang Dia syariatkan itulah yang diikuti. Dan apa saja yang Dia putuskan hukumnya, itulah yang yang harus dijalankan. Mahasuci Allah dari segala sekutu, penolong, dan anak. Tidak ada tuhan kecuali Dia dan tidak ada rabb selain Dia.

“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): ‘Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah thaghut itu’.” (An-Nahl: 36)

“Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya, ‘Bahwasannya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku’.” (Al- Anbiya’: 25).

“Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu adalah berhala, dan kamu membuat dusta. Sesungguhnya yang kamu sembah selain Allah itu tidak mampu memberikan rezki kepadamu; maka mintalah rezki itu di sisi Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada-Nyalah kamu akan dikembalikan.” (QS. AlAnkabut : 17)



[Sumber: cites-sat]

0 komentar:

Posting Komentar

:) :)) ;(( :-) =)) ;( ;-( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer
Klik untuk melihat kode!
Untuk insert emoticon anda harus menyisakan sediktnya satu spasi sebelum meletakkan kode.

RANDOM POSTS

  • Kematian Menurut Al-Quran Dan Hadits
    1. Kematian bersifat memaksa dan siap menghampiri manusia walaupun kita berusaha menghindarkan resiko-resiko kematian."Katakanlah: Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang…
  • Keutamaan Al-quran
    Adalah mengherankan, ada di kalangan ummat Islam yang salah dalam menyikapi Al- Qur’an. Mereka menjadikan Al-Qur’an sebagai sarana mencari nafkah. Sebagian mereka menghapal Al-Qur’an…
  • Al-Quran, Tentang Kritik Arthur Jeffery
    Dalam pandangan Jeffery, al-Qur’an yang ada sekarang ini sebenarnya telah mengalami berbagai tahrif yang dibuat ‘Uthman bin Affan, al-Hajjaj ibn Yusuf al-Thaqafi dan Ibn Mujahid. Menurut…
  • Imam Ali Bin Abi Thalib, Pintu Gerbang Ilmu
    Dalam riwayat yang ditulisnya, Ibnu Abbas mengatakan: “Demi Allah, Rasul Allah s.a.w. telah memberi kepada Imam Ali sembilan-persepuluh dari semua ilmu yang ada, dan demi Allah, Imam Ali…
  • Islam Dan Kekerasan
    Sejak masa penyebaran agama Islam, banyak yang menganggap Islam dan umat Islam sebagai musuh, dan sampai hari ini masih banyak pihak yang tidak suka melihat perkembangan Islam dan umat…
  • Al-Quran, Tentang Mengapa Mengandung Riwayat Kitab-Kitab Terdahulu?
    TENTANG ADANYA kisah kaum terdahulu yang dimuat dalam Al-Qur’an merupakan satu topik yang juga sering dipermasalahkan oleh umat Kristen, sebab banyak terdapat kesamaannya, baik dengan kisah…

Harap kirimi saya artikel baru MADRASAH BANI SYAHAR AL MINHADI via email.

AL-QURAN


  • Begini Cara memuliakan Al-Quran
    Kebanyakan orang memiliki anggapan khusus atas perbuatan semisal ini. Mereka mengatakan bahwa perbuatan mengecup mushaf tersebut tidak lain kecuali untuk menampakkan pemuliaan dan pengagungan kepada Al-Qur`anul Karim.Berikut adalah petikan Nasihat…
  • Al-Quran, Tentang Alasan Kenapa Diturunkan Secara Bertahap
    Mengapa Al-Qur’an Diturunkan Bertahap?Al-Qur’an adalah petunjuk dan obat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk menuntun manusia ke jalan Ilahi. Al-Qur’an juga merupakan jalan keluar bagi umat manusia dari penyakit sosial.Di antara…
  • Al-Quran, Tentang Tahrif Kitab Taurat dan Injil
    Allah subhanahu wata’ala berfirman:وَإِنَّ مِنْهُمْ لَفَرِيْقًا يَلْوُوْنَ أَلْسِنَتَهُمْ بِالْكِتَابِ لِتَحْسَبُوْهُ مِنَ الْكِتَابِ وَمَا هُوَ مِنَ الْكِتَابِ وَيَقُوْلُوْنَ هُوَ مِنْ عِنْدِ اللهِ وَمَا هُوَ مِنْ عِنْدِ اللهِ وَيَقُوْلُوْنَ عَلَى…
  • Search The Truth
    This search engine, helps you to easily read the Nobel Quran and to search any words, translation, tafsir, Recitation and Quran auto reciter as well as to search hundreds of Shahih Hadits from Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Muwata in 9 different…
  • Al-Quran, Tentang Nasikh Dan Mansukh
    Al-Nasikh Wal-Mansukh adalah ilmu ushul fiqh yang tidak terlalu sering terdengar. Nasikh Mansukh salah satu obyek kajian yang sangat penting dalam ilmu-ilmu Al Quran, tidak boleh diabaikan bagi orang yang menekuni spesialisasi dalam bidang tafsir Al…