Dari Abu Hurairah r.a meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda: Hendaklah kamu meminta perlindungan dari Jubbul-Hazan. Sahabah bertanya: Apakah Jubbul-Hazan itu? Nabi SAW telah bersabda: Ia adalah satu lembah di neraka yang neraka sendiri meminta perlindungan darinya sebanyak seratus kali setiap hari. Rasulullah SAW ditanya: Siapakah yang akan memasukinya? Nabi SAW telah bersabda: Pembaca-pembaca Al-Quran yang melakukan amalan mereka itu untuk dipertunjukkan (riya). (HR Tirmizi)

Searching...
10 Januari 2014

Gary Miller, Sang Penantang Al-Quran - II

1/10/2014

Pada tahun 1977, Profesor Gary Miller, seorang pendeta dan dosen matematika dan logika di Universitas Toronto, bermaksud berbuat sesuatu untuk agama Kristen dengan cara mengekspos sejarah dan kesalahan ilmiah di dalam Al-Quran sedemikian rupa agar dapat bermanfaat baginya dan bagi sesama pengkhotbah lainnya dalam upaya mereka menyeru umat Islam untuk beralih memeluk Kristen.

Namun hasilnya sungguh bertolak belakang. Tulisan Miller tampil sangat fair dan komentar serta kajiannya sangat positif, bahkan lebih baik daripada tulisan sebagian umat Islam sendiri tentang Al-Quran. Ia menjelaskan tentang Al Quran seperti apa adanya dan pada akhirnya menyimpulkan bahwa tidak masuk akal bila ada yang mengatakan bahwa kitab tersebut adalah karya manusia!

Isu pertama yang mengherankan Profesor Miller adalah "tantangan" kepada pembaca di banyak ayat seperti di antaranya dapat diterjemahkan sebagai berikut:

"Maka apakah mereka tidak merenungkan Quran? Dan jika berasal dari selain Allah, tentulah mereka akan menemukan banyak pertentangan di dalamnya." (QS. An-Nisaa[4];82).

"Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Qur'an yang Kami wahyukan kepada rasul Kami (rasul adalah gelar tertinggi yang diberikan oleh Allah kepada orang-orang yang dipilih-Nya) maka buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Qur'an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar." (QS. Al-Baqarah[2]:23).

Walau pada awalnya Profesor Miller menantangnya, namun akhirnya ia sendiri heran pada apa yang kemudian ditemukannya.

Berikut adalah beberapa intisari yang diungkapkan Gary Miller dalam salahsatu ceramahnya; The Amazing Quran.

Tidak ada penulis yang menulis buku lalu menyatakan kepada pembacanya bahwa kitab yang ditulisnya tidak mempunyai kesalahan. Adapun Al Quran justru sebaliknya. Ia memberitahu pembaca bahwa tidak ada kesalahan di dalamnya, sekaligus menantang siapa saja untuk coba menemukannya, jika ada.

Kendati Kitab Suci Al-Quran "diperkenalkan" kepada manusia oleh Nabi Muhammad saw, namun Al-Quran tidak menyebutkan peristiwa-peristiwa sulit yang terjadi dalam kehidupan pribadi beliau seperti kematian istri tercintanya Khadijah ra, atau kematian putra-putrinya. Cukup aneh, ayat-ayat yang diturunkan pada masa-masa kemenangannya justru berisi peringatkan melawan kecongkakan dan menyerukan agar lebih banyak melakukan pengorbanan serta ikhtiar. Jika seseorang menulis otobiografinya sendiri, tentu ia akan menonjolkan semua kemenangannya dan mencari-cari alasan untuk setiap kekalahannya. Kitab suci Al-Quran sebaliknya, konsisten dan logis. Al-Quran bukan sejarah tentang kurun waktu tertentu melainkan teks nyata yang menetapkan aturan-aturan menyeluruh tentang hubungan antara Allah (Yang Maha Kuasa) dengan hamba-hamba-Nya.

Miller memikirkan secara khusus tentang sebuah ayat yang dapat diterjemahkan sebagai berikut:

"Katakanlah, "Sesungguhnya aku hendak memperingatkan kepadamu suatu hal saja, yaitu supaya kamu menghadap Allah (dengan ikhlas) berdua-dua atau sendiri-sendiri; kemudian kamu fikirkan (tentang Muhammad) tidak ada penyakit gila sedikitpun pada kawanmu itu. Dia tidak lain hanyalah pemberi peringatan bagi kamu sebelum (menghadapi) azab yang keras." (QS. Saba[34]:46)

Miller menunjukkan sebuah percobaan seorang peneliti di Toronto University tentang "Efektifitas Diskusi Bersama". Peneliti tersebut telah mengumpulkan sejumlah peserta diskusi dari latar belakang yang berbeda-beda lalu membandingkan hasilnya. Ia menemukan bahwa efisiensi maksimum dari sebuah diskusi akan tercapai ketika peserta diskusi terdiri dari dua orang, sedangkan bila lebih, menjadi kurang efisien.

Salahsatu surah - atau surat - dalam Al-Quran disebut surah Maryam (Maria) ra, sebagai penghargaan pada Bunda Maria yang bahkan sama sekali tidak ditemukan di dalam kitab Injil. Tidak ada surah Aishah ra, atau Fatimah ra (nama isteri dan putri Nabi Muhammad saw). Sedangkan nama Nabi Isa (Yesus) as, disebutkan sebanyak 25 kali di dalam Al-Qur'an sementara nama Nabi Muhammad saw sendiri hanya 5 kali saja.

Beberapa penyerang Al-Quran mengatakan bahwa setanlah yang telah mendiktekan kepada Nabi Muhammad saw tentang apa-apa yang harus ditulisnya di dalam kitab suci Al-Quran. Tapi tentu saja kemudian muncul pertanyaan: bagaimana hal tersebut dapat terjadi, sedangkan Al-Quran sendiri mengandung ayat-ayat yang (di antaranya) dapat diterjemahkan sebagai berikut:

"Dan bukankah Ash-Shayatîn (mahkluk yang keji, yaitu setan) telah diturunkan bersama itu dan tidak memperjalankan mereka, dan tidak ada yang dapat mereka mampu lakukan sama sekali "(TMQ 29:209-210). dan,

"Apabila kamu membaca Al Qur'an hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk." (QS. An-Nahl[16]:98)

Jika Anda berada dalam situasi seperti Nabi (saw) ketika ia dan Abu-Bakar ra, berada di dalam Gua Hira dan 'dikepung' oleh orang-orang kafir yang dapat menemukan keduanya jika saja mereka mencari lebih ke dalam. Reaksi manusia biasa tentu akan mencari jalan belakang, atau jalan keluar lainnya, atau berdiam diri agar tidak terdengar. Namun, Nabi saw mengatakan kepada Abu-Bakar ra, "Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita." (QS. At-Taubah[9]:40). Ini bukan mentalitas penipu, melainkan mentalitas seorang nabi yang yakin sepenuhnya bahwa Allah (Yang Maha Kuasa) pasti akan melindunginya.

Surat Al-Masad (Serat Palem) diturunkan sepuluh tahun sebelum kematian Abu-Lahab, paman Nabi Muhammad saw. Selama sepuluh tahun penuh itu Abu Lahab memiliki semua peluang untuk membuktikan bahwa Al-Quran itu salah. Bagaimanapun, dia tetap tidak yakin, atau sesungguhnya hanya berpura-pura yakin. Lantas, bagaimana mungkin Nabi Muhammad saw demikian meyakininya jika bukan karena percaya sepenuhnya bahwa Al-Quran adalah wahyu dari Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa?

Mengomentari ayat yang dapat diterjemahkan sebagai berikut:

"Itu adalah di antara berita-berita penting tentang yang ghaib yang Kami wahyukan kepadamu (Muhammad); tidak pernah kamu mengetahuinya dan tidak (pula) kaummu sebelum ini. Maka bersabarlah; sesungguhnya kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa." (QS. Hud[11]:49).

Miller menulis bahwa tidak ada Kitab Suci sebelumnya yang menggunakan cara seperti ini, memberi pembaca sebuah informasi dan mengatakan bahwa itu adalah informasi baru. Ini benar-benar sebuah tantangan yang unik. Bagaimana jika penduduk Makkah, meskipun berpura-pura, mengatakan bahwa mereka telah mengetahui hal itu sebelumnya? Bagaimana jika salah satu ahli kemudian menemukan bahwa informasi ini sudah diketahui sebelumnya? Namun, nyatanya hal itu tidak pernah terjadi.

Profesor Miller menyebutkan apa yang ada di dalam Ensiklopedia Katolik Kontemporer di bawah entri 'Quran'. Di sana dikatakan bahwa meskipun banyak sekali studi, teori, dan upaya menafikan Al-Quran sebagai kebenaran wahyu Tuhan tertulis dalam berbagai teks, namun tidak satu pun dalih mereka yang dapat diterima secara logis. Gereja sendiri tidak berani menerima teori tersebut tetapi pada saat yang sama tidak pula mengakui kebenaran teori Muslim bahwa kitab suci Al-Quran adalah, tanpa keraguan, merupakan wahyu terakhir dari langit.

Nyatalah bahwa Profesor Miller cukup adil dan jujur ​​dalam menempatkan dirinya untuk memilih cara yang benar. Semoga ia, begitu pula orang-orang yang mencari kebenaran dan tidak membiarkan prasangka buruk mencegahnya dari pencapaian itu mendapatkan hidayah dari Allah SWT.

Pada tahun 1977, Profesor Miller terlibat debat terbuka dengan penceramah Islam terkenal; Ahmad Deedat. Logikanya jelas dan pembenaran tampak berdasarkan niat untuk mencapai kebenaran tanpa keangkuhan atau prasangka buruk. Banyak orang yang kemudian memperkirakan bahwa ia akan segera memeluk Islam setelah debat itu (lihat rekaman videonya di sini).

Pada tahun 1978 Profesor Miller memutuskan memeluk Islam dan mengganti namnya menjadi Abdul Ahad Omar. Dia bekerja selama beberapa tahun di Universitas Minyak & Mineral di Saudi Arabia dan kemudian mengabdikan hidupnya untuk da'wah melalui program TV dan ceramah-ceramah umum tentang Islam (lihat sebagaian rekaman videonya di sini).

Renungkanlah, dan jangan biarkan prasangka mencegah Anda menemukan jalan yang benar

GARY MILLER: SANG PENANTANG AL QUR'AN
Hidupku, Islamku - Perjalanan menuju alam abadi







0 komentar:

Posting Komentar

:) :)) ;(( :-) =)) ;( ;-( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer
Klik untuk melihat kode!
Untuk insert emoticon anda harus menyisakan sediktnya satu spasi sebelum meletakkan kode.

RANDOM POSTS

  • Berserah Diri Kepada Allah SWT
    Manusia adalah makhluk yang serba lemah. Sungguh sangat tidak pantas bila ada orang yang menyombongkan diri tidak butuh dengan pertolongan Allah. Berserah diri kepada Allah baik dalam…
  • Keutamaan Al-quran
    Adalah mengherankan, ada di kalangan ummat Islam yang salah dalam menyikapi Al- Qur’an. Mereka menjadikan Al-Qur’an sebagai sarana mencari nafkah. Sebagian mereka menghapal Al-Qur’an…
  • Sekilas Tentang Zionis
    Satu hal yang sangat mencengangkan dalam perjalanan gerakan Zionis internasional Hanya dalam tempo 50 tahun, Israel berdiri di bumi Palestina.Tahun ini, usia gerakan Zionisme Internasional…
  • Telah Berpulang Ibunda Tercinta
    Marwijah Binti Moehammad Sanim(5 Mei 1926 - 12 Februari 2011)Innalilahi Wa Inna Ilaihi RojiunTelah berpulang ke Rahmatullah,Ibunda, Mertua, Bulek, Bude, dan Eyang kami tercinta:Marwijah…
  • Akankah Amalku Diterima?
    Beramal shalih memang penting karena merupakan konsekuensi dari keimanan seseorang. Namun yang tak kalah penting adalah mengetahui persyaratan agar amal tersebut diterima di sisi Allah.…
  • Untuk Apa Kita Diciptakan?
    Kehidupan di dunia pada dasarnya hanyalah senda gurau atau main-main saja. Orang akan semakin merugi bila tidak tahu untuk apa ia diciptakan Allah dan menjalani kehidupan di dunia ini.Jika…

Harap kirimi saya artikel baru MADRASAH BANI SYAHAR AL MINHADI via email.

AL-QURAN


  • Al-Quran, Tentang Gugatan Kaum Feminis Terhadap Penciptaan Siti Hawa
    Oleh: Dr. Khalif MuammarKAUM Feminis Barat menuduh bahwa agama-agama samawi adalah agama yang membenci wanita. Terbukti teks-teks agama yang berkaitan dengan perempuan selalu berkonotasi negatif. Wanita selalu ditempatkan pada posisi yang…
  • Al-Quran, Tentang Kritik Terhadap Poligami
    Kalian masih ribut soal kebijakan poligami dalam ajaran Islam? Simak baik-baik ya?Begini: Islam adalah agama yang memberi petunjuk sekaligus jalan ke luar dari berbagai problematika kehidupan sehari-hari umat manusia. Islam tidak pernah memerintah…
  • Gary Miller, Sang Penantang Al-Quran - II
    Pada tahun 1977, Profesor Gary Miller, seorang pendeta dan dosen matematika dan logika di Universitas Toronto, bermaksud berbuat sesuatu untuk agama Kristen dengan cara mengekspos sejarah dan kesalahan ilmiah di dalam Al-Quran sedemikian rupa agar…
  • Sejarah Shalat Umat Islam
    Allah telah berfirman: “Dirikanlah shalat, sungguh ini merupakan kewajiban yang ditentukan waktunya bagi orang-orang yang beriman” (QS. An-Nisaa’: 103-104)“Hai orang-orang yang beriman, ruku’ dan sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu;Berbuatlah…
  • Al-Quran, Tentang Tuduhan Mencontek Kitab-Kitab Terdahulu
    Apakah masih belum cukup penjelasan tentang kenapa di mana-mana para kristen abangan masih saja bertegang tengkuk menuduh Al-Qur'an mencontek kitab-kitab terdahulu?AL-QUR'AN DITUDUH SEBAGAI HASIL CONTEKAN DARI KITAB-KITAB WAHYU TERDAHULU TAPI…
  • Al-Quran, Tentang Adam Dan Tragedi Buah Khuldi
    Mari kita simak informasi Allah SWT dalam Al-Qur’an Surat Thaahaa (20): 121-122: “Maka keduanya memakan dari pohon itu, lalu nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya dan mulailah keduanya menutupi dengan daun-daun surga, Dan durhakalah Adam kepada…
  • Al-Quran, Tentang Haknya Atas Setiap Umat Islam
    Oleh: Ustadz Abul Mundzir, LcIslam adalah agama yang indah, sempurna dan paripurna, menjelas-kan segala sesuatu yang dibutuhkan oleh umatnya, serta memberikan segala yang punya hak akan haknya. Berikut ini adalah sebagaian dari perhatian Islam akan…
  • Gary Miller, Sang Penantang Al-Quran - I
    Gary Miller, adalah seorang ilmuwan matematika asal Kanada. Selain menjadi anggota dewan ahli di universitas, Miller juga aktif sebagai misionaris Kristen. Miller adalah ilmuwan yang sangat meminati bidang logika dan hal-hal logis. Pada awalnya, dia…
  • Al-Quran, Tentang Kedudukan Akal dan Olah Fikir
    Materi 'Aql dalam Al-Qur'anMateri 'aql dalam Al-Qur'an terulang sebanyak 49 kali. Kecuali satu, semuanya datang dalam bentuk fi'il mudhari', terutama materi yang bersambung dengan wawu jama'ah, seperti…