Dari Mahmud bin Labidh r.a meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda: Dua hal yang tidak disukai oleh manusia, pertama adalah maut sedangkan maut itu lebih baik daripada fitnah. (karena dengan kematian manusia akan terhindar dari fitnah yang boleh merusakkan agama). Kedua ialah kurangnya harta, sedangkan dengan kurangnya harta sedikitlah hisab atasnya di akhirat kelak. (HR Musnad Ahmad, Majma uz Zawaid)

Searching...
12 Juni 2014

Dr. Keith L. Moore Tentang Keajaiban Al-Quran

6/12/2014

DR. Keith L. Moore: "Ini Mustahil! Muhammad Pasti Menggunakan Mikroskop!"

DR. Keith L. Moore MSc, PhD, FIAC, FSRM adalah Presiden AACA (American Association of Clinical Anatomi) antara tahun 1989 dan 1991. Ia menjadi terkenal karena literaturnya tentang mata pelajaran Anatomi dan Embriologi dengan puluhan kedudukan dan gelar kehormatan dalam bidang sains.

Dia menulis bersama profesor Arthur F. Dalley II, Clinically Oriented Anatomy, yang merupakan literatur berbahasa Inggris paling populer dan menjadi buku kedokteran pegangan di seluruh dunia. Buku ini juga digunakan oleh para ilmuwan, dokter, fisioterapi dan siswa seluruh dunia.

Pada suatu waktu, ada sekelompok mahasiswa yang menunujukkan referensi Al-Qur’an tentang ‘Penciptaan Manusia’ kepada Profesor Keith L Moore, lalu sang Profesor melihatnya dan berkata:

“Tidak mungkin ayat ini ditulis pada tahun 7 Masehi, karena apa yang terkandung di dalam ayat tersebut adalah fakta ilmiah yang baru diketahui oleh ilmu pengetahuan modern! Ini tidak mungkin, Muhammad pasti menggunakan mikroskop!”

Para Mahasiswa tersebut lalu berkata, “Prof, bukankah saat itu mikroskop juga belum ada?”

“Iya, iya saya tahu. Saya hanya bercanda, tidak mungkin Muhammad yang mengarang ayat seperti ini,” jawab sang profesor.

Ayat Al-Qur'an yang manakah itu? Perhatikan ini:

“Kemudian Kami menjadikan air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kukuh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan alaqoh (sesuatu yang melekat), lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami menjadikannya mahluk yang (berbentuk) lain. Maha Suci Allah Pencipta yang paling baik” [QS. Al Mu'minuun: 13-14]

Jika dicermati lebih dalam, sebenarnya ‘alaqoh’ dalam pengertian Etimologis yang biasa di terjemahkan dengan ‘segumpal darah’ juga bermakna ‘penghisap darah’, seperti lintah.

Padahal tidak ada pengumpamaan yang lebih tepat ketika Embrio berada pada tahap itu, yaitu 7-24 hari, selain seumpama lintah yang melekat dan menggelantung di kulit!

Embrio itu seperti menghisap darah dari dinding Uterus, karena memang demikianlah yang sesungguhnya terjadi, Embrio itu makan melalui aliran darah. Itu persis seperti lintah yang menghisap darah. Janin juga begitu, sumber makanannya adalah dari sari makanan yang terdapat dalam darah sang ibu.

Ajaibnya, embrio janin dalam tahap itu jika di perbesar dengan mikroskop bentuknya benar-benar seperti lintah. Dan hal itu tidak mungkin jika Muhammad sudah memiliki pengetahuan yang begitu dahsyat tentang bentuk janin yang menyerupai lintah, lalu menulisnya dalam sebuah buku.

“Padahal pada masa itu belum di temukan mikroskop dan lensa!”

Ayat tersebutlah yang membuat sang profesor akhirnya memantapkan hatinya untuk memutuskan menjadi muallaf dan merevisi beberapa kajian ilmiahnya karena Al-Quran ternyata telah menjawab beberapa bagian dari penelitiannya yang selama ini membuat sang profesor pusing tujuh keliling!

Diam-diam rupanya dia merasa materi yang ditelitinya selama ini belum lengkap - atau ada tahapan dari perkembangan embrio yang kurang - namun kemudian dilengkapi oleh Al-Qur'an. (Islampos/atjehcybernet)




[Sumber: Islam Is Logic]

0 komentar:

Posting Komentar

:) :)) ;(( :-) =)) ;( ;-( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer
Klik untuk melihat kode!
Untuk insert emoticon anda harus menyisakan sediktnya satu spasi sebelum meletakkan kode.

RANDOM POSTS

  • Al-Quran, Tentang Alasan Kenapa Diturunkan Secara Bertahap
    Mengapa Al-Qur’an Diturunkan Bertahap?Al-Qur’an adalah petunjuk dan obat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk menuntun manusia ke jalan Ilahi. Al-Qur’an juga merupakan jalan…
  • Al-Quran, Obat Segala Penyakit
    Al-’Allamah Abdurrahman As-Sa’di rahimahullahu berkata dalam menjelaskan hal ini:“Al-Qur`an mengandung penyembuh dan rahmat. Dan ini tidak berlaku untuk semua orang, namun hanya bagi kaum…
  • Neraka
    Neraka merupakan suatu tempat yang diyakini oleh penganut beberapa agama dan atau aliran kepercayaan sebagai tempat kesengsaraan abadi setelah mati. Tempat ini berada di alam gaib sebagai…
  • Mari belajar Islam
    Simak ratusan kasus tanya-jawab seputar ajaran Islam asuhan ustadz Chandraleka yang sangat variatif, mulai dari masalah sehari-hari sampai kepada masalah-masalah yang mungkin tidak pernah…
  • Pandai Bersyukur, Kunci Pintu Sorga
    Ketika seorang wanita ingin punya baju bagus, perhiasan indah, tampilan menarik, sungguh sebuah kewajaran. Secara fithrah, wanita memang senantiasa bertipe demikian. Wanita dengan tabiatnya…
  • Perangkap Nikmat Dunia
    Merupakan kenyataan yang tidak bisa dipungkiri, banyak orang yang terlena dengan kenikmatan dunia. Di antara kenikmatan yang membuat banyak orang lupa akan jati diri dan tujuan hidupnya…

Harap kirimi saya artikel baru MADRASAH BANI SYAHAR AL MINHADI via email.

AL-QURAN