Dari Abdullah bin Mas’ud r.a meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda: Barangsiapa yang memiliki sedikit saja rasa sombong dalam hatinya, maka dia tidak dapat memasuki surga. (HR Muslim)

Searching...
14 September 2009

Ancaman Melalaikan Shalat

9/14/2009
“Barang siapa melalaikan shalat, Allah SWT akan menyiksanya dengan 15 siksaan. Enam siksaan di dunia, tiga siksaan ketika meninggal dunia, tiga siksaan di alam kubur dan tiga siksaan saat bertemu dengan Allah SWT”.

Ketika Malaikat Jbril turun dan berjumpa dengan Rasulullah SAW, Ia berkata, “ Wahai Muhammad, Allah tidak akan menerima puasa, zakat, haji, sedekah, dan amal shaleh seseorang yang meninggalkan shalat. Ia dilaknat di dalam Taurat, Zabur, Injil dan Al-Qur’an. Demi Allah yang telah mengutusmu sebagai nabi pembawa kebenaran, sesungguhnya orang yang meninggalkan shalat, setiap hari mendapat 1.000 laknat dan murka. Para Malaikat melaknatnya dari langit pertama hingga ketujuh.

Orang yang meninggalkan shalat tidak akan memperoleh minuman dari telaga surga, tidak mendapat syafaatmu, dan tidak termasuk sebagai ummatmu. Ia tidak berhak dijenguk ketika sakit, diantarkan jenazahnya, diberi salam, diajak makan dan minum. Ia juga tidak berhak memperoleh rahmat Allah. Tempatnya kelak di dasar neraka bersama orang-orang munafik, siksanya akan dilipat gandakan, dan di hari qiamat ketika dipanggil untuk diadili akan datang dengan tangan terikat di lehernya. Para malaikat memukulinya, pintu neraka jahannam akan dibukakan baginya, dan ia melesat bagai anak panah kedalamnya, terjun dengan kepala terlebih dahulu, menukik ketempat Qorun dan Haman di dasar neraka.

Ketika ia menyuapkan makanan ke dalam mulutnya, makanan itu berkata, “Wahai musuh Allah, semoga Allah melaknatmu, kamu memakan rezeki Allah namun tidak menunaikan kewajiban-kewajiban dari-Nya”

Ketahuilah bahwa sesungguhnya bencana yang paling dahsyat, perbuatan yang paling buruk, dan aib yang paling nista adalah kurangnya perhatian terhadap shalat lima waktu, shalat Jum’at, dan shalat berjemaah. Padahal semua itu ibadah-ibadah yang oleh Allah SWT ditinggikan derajatnya, dan di hapuskan dosa-dosa maksiat bagi siapa saja yang menjalankannya.

Orang yang meninggalkan shalat karena urusan dunia akan celaka nasibnya, berat siksanya, merugi perdagangannya, besar musibahnya, dan panjang penyesalannya. Ia dibenci Allah, dan akan mati dalam keadaan tidak islam, tinggal di neraka Jahim atau kembali ke neraka Hawwiyah.” Lalu Rasullulah SAW bersabda,”Barangsiapa meninggalkan shalat hingga terlewat waktunya, lalu mengqadanya, ia akan disiksa di neraka selama satu huqub (80 tahun). Sedangkan ukuran satu haru di akhirat adalah 1.000 tahun di dunia.” Demikian tertulis dalam kitab Majalisul Akbar.

Sementara dalam kitab Qurratul Uyun, Abu Laits Samarqandi menulis sebuah hadist, 

“Barangsiapa meninggalkan shalat fardlu dengan sengaja walaupun satu shalat, namanya akan tertulis di pintu neraka yang ia masuki.” Ibnu Abbas berkata,” Suatu ketika Rasulullah SAW bersabda, “Katakanlah, Ya Allah, janganlah salah seorang dari kami menjadi orang-orang yang sengsara.” Kemudian Rasulullah SAW bertanya,”Tahukah kamu siapakah mereka itu?” Para sahabat menjawab, “Mereka adalah orang yang meninggalkan shalat. Dalam Islam, mereka tidak akan mendapat bagian apapun.”

Disebutkan dalam hadist lain, 

”Barang siapa meninggalkan shalat tanpa alasan yang dibenarkan syariat, pada hari kiamat Allah SWT tidak akan memperdulikannya, bahkan Allah SWT akan menyiksanya dengan azab yang pedih. Diriwayatkan pada suatu hari Rasulullah SWT berkata, “Katakanlah, Ya Allah, janganlah Engkau jadikan seorangpun diantara kami celaka dan diharamkan dari kebaikan.” 

“Tahukah kalian siapakah orang yang celaka, dan diharamkan dari kebaikan?” 
“Siapa, ya, Rasulullah?”
“Orang yang meninggalkan shalat,” jawab Rasulullah.

Dalam hadits yang berhubungan dengan peristiwa Isra’ Mikraj, Rasulullah SAW mendapati suatu kaum yang membenturkan batu ke kepala mereka. Setiap kali kepala mereka pecah, Allah memulihkannya seperti sedia kala. Demikianlah, mereka melakukannya berulang kali. Lalu, baginda Rasulullah SAW bertanya kepada Jibril: “ Wahai Jibril, siapakah mereka itu?” “ Mereka adalah orang-orang yang kepalanya merasa berat untuk mendirikan shalat,” jawab Jibril.

Diriwayatkan pula, di neraka Jahanam ada suatu lembah bernama “WAIL”. 
Andaikan semua gunung di dunia dijatuhkan ke dalamnya, maka ianya akan meleleh karena panasnya yang dahsyat. Wail adalah tempat orang-orang yang meremehkan dan melalaikan shalat, kecuali jika mereka bertaubat.

Bagi mereka yang memelihara shalat secara baik dan benar (kaffah), Allah SWT akan memuliakannya dengan lima hal yaitu: Dihindarkan dari kesempitan hidup; diselamatkan dari siksa kubur; dikaruniai kemampuan untuk menerima kitab catatan amal dengan tangan kanan; dapat melewati shirathal mustaqim secepat kilat dan dimasukkan ke dalam surga tanpa hisab. Sebaliknya, Barang siapa yang meremehkan atau melalaikan shalat, Allah SWT akan menyiksanya dengan 15 siksaan. Enam siksaan di dunia, tiga siksaan ketika meninggal, tiga siksaan di alam kubur , dan tiga siksaan saat bertemu dengan Allah SWT.

Adapun enam siksaan yang ditimpakan di dunia adalah di cabut keberkahan umurnya, di hapus tanda kesalehan dari wajahnya (pancaran kasih sayang terhadap sesama), tidak di beri pahala oleh Allah semua amal yang dilakukannya, do’anya tidak di angkat kelangit, tidak memperoleh bagian do’a kaum salihin, dan tidak ber iman ketika roh dicabut dari tubuhnya.

Adapun tiga siksaan yang ditimpakan saat meninggal dunia ialah: mati secara hina, mati dalam keadaan lapar, dan mati dalam keadaan haus. Andaikata diberi minum sebanyak isi lautan, ia tetap tidak akan terpuaskan.

Sedangkan tiga siksaan yang didapat di alam kubur ialah: kubur menghimpitnya hingga tulang-belulangnya remuk berantakan, kuburnya di bakar, hingga sepanjang siang dan malam tubuhnya berkelojotan menahan panas, tubuhnya di serahkan kepada seekor ular bernama Asy-Syujaul Aqra. Kedua mata ular itu berupa api dan kukunya berupa besi. Panjang kukunya adalah sepanjng satu hari perjalanan.

“Aku diperintahkan oleh Allah SWT untuk menyiksamu, karena engkau mengundurkan salat Subuh hingga terbit matahari, mengundurkan shalat Zuhur hingga Asar, mengundurkan shalat Asar hingga Magrib, mengundurkan Magrib hingga Isya, dan mengundurkan shalat Isya hingga Subuh,” kata ular itu.

Setiap kali ular itu memukul, tubuh si mayat tersebut melesak 70 hasta (sekitar 3.000 meter) kedalam bumi. Ia disiksa di alam kubur hingga hari qiamat. Di hari qiamat, di wajahnya akan tertulis kalimat berikut: ”Wahai orang yang mengabaikan hak-hak Allah, wahai orang yang di khususkan untuk menerima siksa Allah, di dunia kau telah mengabaikan hak-hak Allah, maka hari ini berputus asalah kamu dari rahmat-Nya.” 

Adapun tiga siksaan yang diterimanya ketika bertemu dengan Allah SWT adalah: Pertama, ketika langit terbelah, malaikat menemuinya, membawa rantai sepanjang 70 hasta untuk mengikat lehernya. Kemudian memasukkan rantai itu kedalam mulut dan mengeluarkannya dari duburnya. Kadang kala ia mengeluarkannya dari bagian depan atau belakang tubuhnya. Malaikat itu berkata, “inilah balasan bagi orang yang mengabaikan kewajiban-kewjiban yang telah ditetapkan Allah.” 

Ibnu Abbas berkata, “Andaikan satu mata rantai itu jatuh ke dunia, niscaya cukup untuk membakarnya.”

Kedua, Allah tidak memandangnya, Ketiga, Allah SWT tidak menyucikannya, dan ia memperoleh siksaan yang teramat pedih.

Demikianlah ancaman bagi orang-orang yang dengan sengaja melalaikan shalat. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepada orang yang bersegera menunaikan segala perintah-Nya dan menjauhi apa yang dilarang oleh-NYA. Amin.


Rasulullah SAW bersabda, “Sembahlah Allah seakan engkau melihat-Nya, Apabila engkau tidak dapat melihat-Nya, sesungguhnya DIA melihatmu.”

(HR Bukhari dan Muslim)


Dari Hariswan - Blog As Sunnah

1 komentar:

  1. makasih wat infonya,,,
    bener-bener menarik,,,
    jadi nambah sadar wat ngga nelatin sholat,,,,

    BalasHapus
:) :)) ;(( :-) =)) ;( ;-( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer
Klik untuk melihat kode!
Untuk insert emoticon anda harus menyisakan sediktnya satu spasi sebelum meletakkan kode.

RANDOM POSTS

  • Tanda-Tanda Menjelang Kiamat
    عَن عَبَّاس ابْنِ عَابِس الغِفَّارِى رَضِي اللهُ عَنْهُ قَالَ رَسُولُ اللهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ،…
  • Saat Hubungan Pasutri Di Ambang Perpecahan
    Allah SWT berfirman, ”Dan jika kamu khawatirkan ada persengketaan antar keduanya, maka kirimlah seorang hakim (juru damai) dari keluarga laki-laki dan seorang hakim dari keluarga perempuan.…
  • Siapa Bilang Umat Islam Menyembah Ka'bah?
    Banyak kalangan di luar Islam yang tidak mengerti apa-apa tenang Islam, atau mengerti serba sedikit tapi sama sekali yang tidak faham tentang konsep ketuhanan dalam ajaran Islam kerapkali…
  • Surah Al-Mulk
    SURAH Al-Mulk (Kekuasaan dalam Pemerintahan) merupakan Surah yang ke-67 di dalam Al Quran, berisi 30 ayat. Di antara isi kandungannya ditegaskan tentang kekuasaan mutlak Allah SWT yaitu…
  • Perang Rasulullah SAW Dan Fakta-Fakta Yang Perlu Anda Ketahui
    PERANG BADARKlik judul atau gambar di atas untuk melihat data di wikipediaInilah perang pertama yang dilakukan kaum muslimin. Sekaligus peristiwa paling penting bagi sejarah perkembangan…
  • Tentang Membenci Dan Menyukai Sesuatu
    “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak…

Harap kirimi saya artikel baru MADRASAH BANI SYAHAR AL MINHADI via email.

AL-QURAN


  • Al-Quran, Tentang Tuduhan Sebagai Karangan Nabi Muhammad Saw
    Tidak henti-hentinya kaum kuffar melancarkan tuduhan bahwa Al-Qur'an adalah karangan Nabi Muhammad Saw.Untuk yang kesekian kalinya, mari sama-sama kita simak lagi yang berikut ini:Salah satu nama indah Al-Qur’an adalah At-Tanzil. Tahukah anda apa…