Dari Anas r.a, katanya: Nabi SAW menorehkan beberapa garis, lalu Baginda bersabda: Ini adalah angan-angan manusia sedang ini adalah ajalnya. Kemudian di waktu orang itu sedang dalam keadaan sedemikian yakni angan-angannya masih tetap panjang dan membumbung tinggi, tiba-tiba datanglah garis yang terpendek yakni garis yang memotongnya yaitu kematian. (HR Bukhari)

Searching...
06 Juli 2013

Al-Quran, Tentang Usia Bumi

7/06/2013

Memang tidak dapat dipungkiri bahwa firman Allah di dalam Al-Qur'an sangat mulia. Tidak hanya susunan pengertian dan makna setiap katanya yang tinggi dengan penggunaan bahasa yang tepat, tapi ayat-ayat dalam Al-Qur'an juga tersusun dalam rangkaian kode-kode sistematis yang sangat cermat dan akurat.

Sebagai contoh dari sekian banyak contoh adalah isyarat Al-Qur'an dalam menjelaskan umur bumi serta alam semesta ini. Bagaimanakah Al-Qur'an "mennyiratkan" perihal tersebut? Dan bagaimana pulakah  rincian perhitungannya? Berikut adalah informasi tentang usia alam semesta menurut Al-Qur'an.

Usia Dunia Tertulis Dalam Al-Qur'an
Ada yang mencoba menghitung umur semesta. Namun, bukan melalui penelitian selama bertahun-tahun, akan tetapi cukup hanya dengan beberapa ayat di dalam Al-Qur’an. Hasilnya, diperoleh angka umur alam semesta kita, yaitu 18,26 milyar tahun.

Begini cara menghitungnya:
  1. Berdasarkan informasi Al-Qur’an, keberadaan alam dunia tidak lebih dari 1 hari. Ini disebutkan dalam firman Allah: “Kami lebih mengetahui apa yang akan mereka katakan, ketika orang yang paling lurus jalannya mengatakan, ‘Kami tinggal (di dunia) tidak lebih dari sehari saja.” (QS. Tha-Ha:104)
  2. Sehari langit sama artinya dengan 1.000 tahun perhitungan manusia. Dijelaskan juga dalam firman Allah: “Dan mereka meminta kepadamu (Muhammad) agar adzab itu disegerakan, padahal Allah tidak akan menyalahi janji-Nya. Dan sesungguhnya di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.” (QS. Al Hajj::47)
  3. Sehari kadarnya adalah 50.000 tahun, tertulis pula dengan dalam firman Allah: “Para malaikat dan Jibril naik, (menghadap) kepada Tuhan, dalam sehari setara dengan lima puluh ribu tahun.” (Q.S. Ma’arij:4).
Bila 1 tahun manusia adalah 365,2422 hari, maka sehari langit adalah: 365,2422 x 50.000 x 1.000 x 1 atau sama dengan 18,26 milyar tahun. Sebuah perhitungan matematika sederhana yang sangat canggih. Dan paparan lebih detil tentang itu dibuktikan oleh  Mohammed A. Asadi dalam bukunya THE UNIFYING THEORY OF EVERYTHING.

Ia menyatakan bahwa usia alam semesta antara 17-20 milyar tahun. Sementara, Profesor Jean Claude Batelere memperkirakan usia alam semesta berada pada kisaran, atau sedikit di bawah 18 milyar tahun. Kemudian masih ada lagi fakta berdasarkan publikasi NASA yang mengumumkan bahwa usia semesta berkisar antara 8-18 milyar tahun.

Para ilmuwan dengan segala peralatan canggih dan teknologi terkininya berusaha setengah mati menguak misteri usia semesta, padahal sebenarnya hal itu sudah sejak 14 abad lalu diketahui oleh Nabi Muhammad saw dan tertera pula sedemikian jelas dalam Al-Qur’an!

Lalu, masih tidak percayakah anda pada perhitungan 'sederhana' tadi? Jika iya, maka tanyalah para ilmuan yang sudah meyakini kebenaran hasil temuan mereka sendiri seperti tsb di atas, atau bacalah banyak buku. Atau lebih baik lagi, bacalah Al-Qur'an!

Sementara itu, silahkan direnungkan saja sendiri bagaimana 'ajaib' sebetulnya ratusan, mungkin ribuan, mukjizat dalam Al-Qur'an yang belum sepenuhnya dapat dimengerti oleh umat manusia melalui kemajuan peradaban dan teknologi terkininya. Padahal sejak 14 abad lalu, Al-Qur'an sebagai satu-satunya mukjizat terbesar nabi Muhammad saw, sudah dinyatakan sebagai sumber dari segala ilmu pengetahuan!

Sebagai umat muslim, segala firman Allah di dalam Al-Qur'an memang sudah sepatutnya kita yakini, karena walau bagaimanapun kerasnya usaha kaum kuffar menggugat kebenaran Al-Qur'an, nyatanya selalu saja terbukti bahwa pada akhirnya mereka harus mengaku salah!

Subhanallah!
Maha Benar Allah Dengan Segala Firman-Nya.



[Source:palingwow]
Under Creative Commons License: Attribution

0 komentar:

Posting Komentar

:) :)) ;(( :-) =)) ;( ;-( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer
Klik untuk melihat kode!
Untuk insert emoticon anda harus menyisakan sediktnya satu spasi sebelum meletakkan kode.

RANDOM POSTS

  • Cuplikan Kisah Nabi Uzair Alaihissalam
    Nabi Uzair AS adalah seorang hamba Allah yang hidup pada jaman antara Nabi Shaleh AS dan Nabi Ibrahim AS, yaitu sekitar 5000 sampai dengan 4000 tahun sebelum masa Nabi Isa AS.Nabi Uzair AS…
  • Doa Untuk Ibu Bapa
    Ya Allah,Rendahkanlah suaraku bagi merekaperindahlah ucapanku di hadapan merekalunakkanlah watakku terhadap merekadan lembutkanlah hatiku untuk merekaYa Allah,Berilah mereka balasan yang…
  • Ingin Melihat Wujud Allah?
    Kita berangkat dari cara berpikir umat Kristen apabila ditanya tentang eksistensi Tuhan yang dapat menjelma menjadi manusia dengan jawaban: ”Terserah Tuhan dong, Dia kan Maha Kuasa, mau…
  • Iman Kepada Kitab-Kitab Allah
    Umat Islam beriman kepada semua Kitab yang pernah diturunkan Allah Ta'ala, dan semua Shuhuf yang diberikan Allah Ta'ala kepada sebagian Rasul-Nya. Serta bahwa itu semua adalah firman-Nya…
  • Riwayat Imam Hanbali
    NASAB DAN KELAHIRANNYABeliau adalah Abu Abdillah Ahmad bin Muhammad bin Hanbal bin Hilal bin Asad bin Idris bin Abdullah bin Hayyan bin Abdullah bin Anas bin ‘Auf bin Qasith bin Mazin bin…
  • Makna Amalan Sufi Bacaan Basmallah
    Telah menjadi semacam keharusan pada setiap penulisan materi keagamaan untuk mengemukakan pembahasan kalimat Bismillâhirrahmânirrahîm (Basmallah) pada setiap Muqaddimah. Di sini makna…

Harap kirimi saya artikel baru MADRASAH BANI SYAHAR AL MINHADI via email.

AL-QURAN


  • Al-Quran, Tentang Matahari Tenggelam Di Lumpur
    Para pemuja FFI mengambil QS. Al-Kahfi: 86 Secara sepenggal tanpa memperhatikan ayat sebelumnya. Dalam ayat ini terdapat kata-kata:  تَغْرُبُ فِي عَيْنٍ حَمِئَةٍ yang bermakna “matahari tenggelam di dalam laut yang berlumpur hitam .”…
  • Al-Quran, Tentang Rahasia Cara Memahami Nash-Nashnya
    1. Memahami Ayat dengan AyatMenafsirkan satu ayat Qur’an dengan ayat Qur’an yang lain, adalah jenis penafsiran yang paling tinggi. Karena ada sebagian ayat Qur’an itu yang menafsirkan (baca, menerangkan) makna ayat-ayat yang lain. Contohnya ayat…
  • Al-Quran, Tentang Teori Embriologi
    TEORI EMBRIOLOGI ALQURAN MENJIPLAK HASIL PENEMUAN ILMUWAN YUNANI KUNO?Para misionaris mengatakan bahwa embriologi yang diterangkan dalam ayat-ayat Al-Quran menjiplak (plagiarize) hasil penemuan ilmuwan Yunani kuno. Oleh sebab itu informasi tentang…
  • Jawaban "Tafsir" Atas Hukum Rajam Dalam Islam
    Fenomena dagelan yang dipertontonkan kaum liberal didalam menggugat syariat Islam semakin menjadi-jadi. Selain melakukan banyak kebohongan didalam berbagai statement dan tulisan-tulisan mereka, tak segan-segan mereka banyak memelintir dan…
  • Al-Quran, Tentang Garis Edar Benda Benda Langit
    SUBHANALLAH! Jika kita mentadabburi Alquran, akan kita temukan penjelasan tentang bagaimana benda-benda langit ini beredar. Dalam Al Qur’an, ditegaskan bahwa masing-masing bergerak dalam orbit atau garis edar tertentu.وَسَخَّر لَكُمُ الشَّمْسَ…
  • Al-Quran, Tentang Gunung Sebagai Pasak
    Sebuah buku berjudul "EARTH" adalah buku pegangan rujukan di banyak universitas di seluruh dunia. Salah seorang pengarangnya adalah Profesor Emeritus Frank Press. Ia adalah Penasehat Ilmu Pengetahuan dari mantan Presiden Amerika Jimmy Carter, dan…