Abu Huarairah ra, berkata, Nabi SAW bersabda: Shalat lima waktu, Jum'at ke jum'at, Ramadhan ke ramadhan adalah Kaffarah (penebus) dosa-dosa yang dilakukan antara waktu itu dngan syarat dosa dosa besar dijauhi. (HR. Imam Muslim)

Searching...
17 Februari 2011

Puasa Enam Hari Pada Bulan Syawal

2/17/2011

Salah satu dari pintu-pintu kebaikan adalah melakukan puasa-puasa sunnah. Sebagaimana yang disabdakan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

“Maukah aku tunjukkan padamu pintu-pintu kebaikan?; Puasa adalah perisai, …” [Hadits Hasan Shahih, Riwayat Tirmidzi].

Puasa dalam hadits ini merupakan perisai bagi seorang muslim baik di dunia maupun di akhirat. Di dunia, puasa adalah perisai dari perbuatan-perbuatan maksiat, sedangkan di akhirat nanti adalah perisai dari api neraka. Dalam sebuah hadits Qudsi disebutkan;

“Dan senantiasa hamba-Ku mendekatkan diri kepadaKu dengan amalan-amalan sunnah sehingga Aku mencintainya.” [HR. Bukhari: 6502]

Puasa Seperti Setahun Penuh
Salah satu puasa yang dianjurkan (disunnahkan) setelah berpuasa di bulan Ramadhan adalah puasa enam hari di bulan Syawal. Puasa ini mempunyai keutamaan yang sangat istimewa.

Dari Abu Ayyub Al Anshari, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia seperti berpuasa setahun penuh.” [HR. Muslim no. 1164].

Dari Tsauban, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;
“Barangsiapa berpuasa enam hari setelah hari raya Iedul Fitri, maka seperti berpuasa setahun penuh. Barangsiapa berbuat satu kebaikan, maka baginya sepuluh lipatnya.” [HR. Ibnu Majah dan dishahihkan oleh Al Albani dalam Irwa’ul Ghalil].

Imam Nawawi rahimahullah mengatakan dalam Syarh Shahih Muslim 8/138,
“Dalam hadits ini terdapat dalil yang jelas bagi madzhab Syafi’i, Ahmad, Dawud beserta ulama yang sependapat dengannya yaitu puasa enam hari di bulan Syawal adalah suatu hal yang dianjurkan.”

Dilakukan Setelah Idul Fitri
Puasa Syawal dilakukan setelah Idul Fitri, tidak boleh dilakukan di hari raya Idul Fitri. Hal ini berdasarkan larangan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang diriwayatkan dari Umar bin Khathab, beliau berkata;

“Ini adalah dua hari raya yang Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang berpuasa di hari tersebut: Hari raya Idul Fitri setelah kalian berpuasa dan hari lainnya tatkala kalian makan daging korban kalian (Iedul Adha).” [Muttafaq ‘alaih]

Apakah Harus Berurutan?
Imam Nawawi rahimahullah menjawab dalam Syarh Shahih Muslim 8/328:
“Afdhalnya (lebih utama) adalah berpuasa enam hari berturut-turut langsung setelah Iedul Fithri. Namun jika ada orang yang berpuasa Syawal dengan tidak berturut-turut atau berpuasa di akhir-akhir bulan, maka dia masih mendapatkan keuatamaan puasa Syawal berdasarkan konteks hadits ini”.

Inilah pendapat yang benar. Jadi, boleh berpuasa secara berturut-turut atau tidak, baik di awal, di tengah, maupun di akhir bulan Syawal. Sekalipun yang lebih utama adalah bersegera melakukannya berdasarkan dalil-dalil yang berisi tentang anjuran bersegera dalam beramal shalih. Sebagaimana Allah berfirman,

“Maka berlomba-lombalah dalam kebaikan.” (Al Maidah: 48).

Dan juga dalam hadits tersebut terdapat lafadz ba’da fithri (setelah hari raya Idul Fitri), yang menunjukkan selang waktu yang tidak lama.

Mendahulukan Puasa Qadha
Apabila seseorang mempunyai tanggungan puasa (qadha) sedangkan ia ingin berpuasa Syawal juga, manakah yang didahulukan? Pendapat yang benar adalah mendahulukan puasa qadha’. Sebab mendahulukan sesuatu yang wajib daripada sunnah itu lebih melepaskan diri dari beban kewajiban. Ibnu Rajab rahimahullah berkata dalam Lathiiful Ma’arif,

“Barangsiapa yang mempunyai tanggungan puasa Ramadhan, hendaklah ia mendahulukan qadhanya terlebih dahulu karena hal tersebut lebih melepaskan dirinya dari beban kewajiban dan hal itu (qadha) lebih baik daripada puasa sunnah Syawal”.

Pendapat ini juga disetujui oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin dalam Syarh Mumthi’. Pendapat ini sesuai dengan makna eksplisit hadits Abu Ayyub di atas.

Semoga kebahagiaan selalu mengiringi orang-orang yang menghidupkan sunnah Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Wallahu a’lam bish shawab.

[DariMuhammad Abduh Tuasikal - muslim.or.id]

4 komentar:

  1. terimakasih atas pencerahannya...salam :)

    BalasHapus
  2. Sebuah karya yang menarik, salam, semoga bermanfaat buat umat muslim

    BalasHapus

  3. minal aidin walfaidzin mohon maaf lahir batin gan

    BalasHapus
:) :)) ;(( :-) =)) ;( ;-( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer
Klik untuk melihat kode!
Untuk insert emoticon anda harus menyisakan sediktnya satu spasi sebelum meletakkan kode.

RANDOM POSTS

  • Daftar Ilmuan Islam Sepanjang Sejarah Awal
    Klik gambar di atas untuk informasi lebih detil.Abu Rayhan al-Biruni adalah seorang ilmuwan besar, fisikawan, astronom, sosiolog, sastrawan, sejarawan dan matematikawan yang nilainya tidak…
  • Hamba Yang Terakhir Masuk Sorga
    “Wahai Rasulullah, dapatkah kami memandang Tuhan kami pada hari kiamat? Tanya sahabat kepada Rasulullah SAW. Rasulullah SAW pun menjawab “Apakah kalian terhalang ketika melihat bulan…
  • Al-Quran, Tentang Surah Makkiyah Dan Surah Madaniyah
    LATAR BELAKANGAl-Qur’an merupakan kitab suci sekaligus sumber rujukan utama bagi umat Islam. Memahami kandungan Al-Qur’an tentu akan sangat bermanfaat sekali karena di dalam alqur’an tidak…
  • Perawi Hadits
    Menjadi seorang perawi hadits, tidaklah mudah. Banyak syarat yang harus dipenuhi. Di antaranya, menguasai dan hafal ribuan hadits, menguasai matan dan sa-nad hadits, menguasai ilmu dirayah…
  • Imam Bukhari & Imam Muslim Tentang Puasa
    MENCIUM ISTERI SAAT BERPUASA عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم يُقَبِّلُنِى وَهُوَصَائِمٌ وَاَيُّكُمْ يَمْلِكُ اِرْبَهُ كَمَاكانَ رَسُوْلُ اللهِ…
  • Khalifah Umar Bin Khattab Dan Kesehariannya
    Beliau bernama Al-Faruq (sang pembeda) Umar bin Khattab – semoga Allah meridloinya -, lahir pada tahun 13 setelah tahun gajah, dan beliau berasal dari keluarga yang terhormat di kalangan…

Harap kirimi saya artikel baru MADRASAH BANI SYAHAR AL MINHADI via email.

AL-QURAN


  • Al-Quran, Tentang Haknya Atas Setiap Umat Islam
    Oleh: Ustadz Abul Mundzir, LcIslam adalah agama yang indah, sempurna dan paripurna, menjelas-kan segala sesuatu yang dibutuhkan oleh umatnya, serta memberikan segala yang punya hak akan haknya. Berikut ini adalah sebagaian dari perhatian Islam akan…
  • Begini Cara memuliakan Al-Quran
    Kebanyakan orang memiliki anggapan khusus atas perbuatan semisal ini. Mereka mengatakan bahwa perbuatan mengecup mushaf tersebut tidak lain kecuali untuk menampakkan pemuliaan dan pengagungan kepada Al-Qur`anul Karim.Berikut adalah petikan Nasihat…
  • Al-Quran, Tentang 22 Sifat Buruk Bangsa Yahudi
    Yahudi adalah istilah yang merujuk kepada sebuah agama atau suku bangsa. Sebagai agama, istilah ini merujuk kepada umat yang beragama Yahudi.Berdasarkan etnisitas, kata ini merujuk kepada keturunan Eber (Kejadian 10:21) atau Yakub, anak Ishak,…
  • Al-Quran, Tentang Quran Palsu Berlabel "The True Furqan"
    Tak seorangpun tau siapa dibalik “Al-Quran palsu” yang pernah “masuk” kota Surabaya. Dialah pesohor evangelist Amerika bernama Dr. Anis Shorrosh“Al-Quran Palsu” atau dikenal dengan “The True Furqan” pernah menghebohkan Surabaya dan Majelis Ulama…
  • Al-Quran, Tentang Kronologi Turunnya Surah Dan Daftar Surah Makiyah - Madaniyah
    Berikut adalah daftar surah Makiyah dan Surah Madaniyah dan ringkasan penjelasan yang melatar-belakanginya di bahagian paling bawah halaman ini. Semoga bermanfaat. Surah-Surah MakiyahUrutan TurunNo. SuratNamaSuratJumlah AyatTempat…