Dari Masturid bin Syaddad r.a meriwayatkan bahwa baginda Rasulullah SAW bersabda: Demi Allah tiadalah artinya dunia ini jika dibandingkan dengan akhirat yang seumpama salah seorang daripada kalian memasukkan jari ke dalam lautan dan diangkat, maka lihatlah sebanyak apa air yang melekat di jari itu (begitu sedikit). Begitulah jika dibandingkan dengan kehidupan akhirat (yang seluas laut). (HR Muslim)

Searching...
21 April 2011

Jauhkan Dirimu Dari Api Neraka

4/21/2011

Allah Ta’ala berfirman:

إِنَّ الَّذِينَ يَأْكُلُونَ أَمْوَالَ الْيَتَامَى ظُلْمًا إِنَّمَا يَأْكُلُونَ فِي بُطُونِهِمْ نَارًا وَسَيَصْلَوْنَ سَعِيرًا

“Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).”
(QS. An-Nisa`: 10)

Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

اجْتَنِبُوا السَّبْعَ الْمُوبِقَاتِ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا هُنَّ قَالَ الشِّرْكُ بِاللَّهِ وَالسِّحْرُ وَقَتْلُ النَّفْسِ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَأَكْلُ مَالِ الْيَتِيمِ وَأَكْلُ الرِّبَا وَالتَّوَلِّي يَوْمَ الزَّحْفِ وَقَذْفُ الْمُحْصِنَاتِ الْغَافِلَاتِ الْمُؤْمِنَاتِ

“Jauhilah tujuh dosa yang membinasakan.” Dikatakan kepada beliau, “Apakah ketujuh dosa itu wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: “Kesyirikan kepada Allah, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah untuk dibunuh kecuali dengan haknya, memakan harta anak yatim, memakan riba, lari dari medan pertempuran, dan menuduh wanita mukminah baik-baik berbuat zina.”
(HR. Al-Bukhari no. 2766 dan Muslim no. 89)

Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

اللَّهُمَّ إِنِّي أُحَرِّجُ حَقَّ الضَّعِيفَيْنِ الْيَتِيمِ وَالْمَرْأَةِ

“Ya Allah, sesungguhnya aku telah menetapkan sanksi atas hak dua orang yang lemah, yaitu hak anak yatim dan hak seorang wanita.”
(HR. Ahmad no. 9289, Ibnu Majah no. 3668, dan dinyatakan hasan oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihah no. 1015. An-Nawawi dalam Riyadh Ash-Shalihin menisbatkan juga periwayatan hadits ini kepada An-Nasai).

Maksud kalimat ini adalah bahwa beliau menetapkan dosanya orang yang menelantarkan hak anak yatim dan hak wanita.

Artikel ini sebagai penjabaran dari artikel sebelumnya yang hanya menyebutkan hukum haramnya menzhalimi anak yatim. Di sini disebutkan salah satu contoh menzhalimi serta melanggar hak anak yatim yaitu dengan cara menggunakan harta dari anak yatim tersebut untuk kepentingan pribadi. Dimana terkadang ada seorang anak yang ayahnya meninggal atau kedua orang tuanya meninggal dengan mewariskan banyak harta kepada anak tersebut. Hal ini lalu dimanfaatkan oleh sebagian orang yang gila harta dengan pura-pura menikahi ibu dari anak yatim tersebut atau menjadikan anak yatim tersebut sebagai anak angkatnya atau membawa anak yati tersebut ke rumahnya dengan alasan untuk dia asuh, padahal tujuan utamanya adalah agar dia bisa menggunakan harta warisan anak yatim tersebut untuk kepentingan dirinya.

Maka Allah Ta’ala dan Rasul-Nya mengancam setiap orang yang melakukan perbuatan hina seperti ini bahwa dia telah membinasakan dirinya dan pada hakikatnya yang dia masukkan ke dalam perutnya adalah api neraka, dan ini sekaligus menunjukkan bahwa dosa ini merupakan dosa besar karena di ancam dengan api neraka. Penyebutan ‘memakan’ di sini hanya sebagai pencontohan, karena pada hakikatnya semua ancaman di atas mencakup orang yang menyalahgunakan harta anak yatim walaupun bukan dalam bentuk memakannya.

Adapun jika yang mengasuh anak yatim tersebut juga adalah orang miskin, misalnya dia diasuh oleh paman atau bibinya yang miskin, maka pengasuh ini juga bisa makan dari harta anak yatim tersebut tapi dengan cara yang wajar, tidak melewati batas kewajaran.

Allah Ta’ala berfirman:

وَابْتَلُواْ الْيَتَامَى حَتَّىَ إِذَا بَلَغُواْ النِّكَاحَ فَإِنْ آنَسْتُم مِّنْهُمْ رُشْداً فَادْفَعُواْ إِلَيْهِمْ أَمْوَالَهُمْ وَلاَ تَأْكُلُوهَا إِسْرَافاً وَبِدَاراً أَن يَكْبَرُواْ وَمَن كَانَ غَنِيّاً فَلْيَسْتَعْفِفْ وَمَن كَانَ فَقِيراً فَلْيَأْكُلْ بِالْمَعْرُوفِ فَإِذَا دَفَعْتُمْ إِلَيْهِمْ أَمْوَالَهُمْ فَأَشْهِدُواْ عَلَيْهِمْ وَكَفَى بِاللّهِ حَسِيباً

” ...... Dan janganlah kamu makan harta anak yatim lebih dari batas kepatutan dan (janganlah kamu) tergesa-gesa (membelanjakannya) sebelum mereka dewasa. Barang siapa (di antara pemelihara itu) mampu, maka hendaklah ia menahan diri (dari memakan harta anak yatim itu) dan barangsiapa yang miskin, maka bolehlah ia makan harta itu menurut yang patut.” (QS. An-Nisa`: 6)

[Dari Al-Atsariyyah]

0 komentar:

Posting Komentar

:) :)) ;(( :-) =)) ;( ;-( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer
Klik untuk melihat kode!
Untuk insert emoticon anda harus menyisakan sediktnya satu spasi sebelum meletakkan kode.

RANDOM POSTS

  • Siapakah Suamimu Kelak Di Sorga?
    Saudariku muslimah, tahukah kalan siapa suamimu di surga kelak? [1] Artikel di bawah ini akan menjawab pertanyaan anti. Ini bukan ramalan dan bukan pula tebakan, tapi kepastian (atau…
  • Koleksi E-Book Ibnu Majjah 1
    Daftar IsiAhlan wa SahlanSelamat Datang, berikut ini daftar ratusan ebook Islam dari Ustadz Ibnu Majjah yang dapat antum download secara gratis…..Panduan Amalan Bulan SyawwalMurottal:…
  • Risalah Nabi Musa Alaihissalam
    Dari Wikipedia berbahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas.Musa (bahasa Ibrani: מֹשֶׁה Mošé; bahasa Tiberia: Mōšeh; bahasa Arab: موسى, Mūsā; bahasa Ge'ez: ሙሴ Musse) (sekitar 1527-1408 SM)…
  • Makna Kehidupan
    Banyak manusia yang tidak memahami arti kehidupan di dunia. Mungkin kita sendiri termasuk dalam golongan mereka yang hanya berlomba-lomba untuk mendapatkan kesenangan hidup duniawi.…
  • Kebersihan Adalah Ruh Dari Kecantikan
    Senang berdandan merupakan tabiatnya wanita. Ingin selalu terlihat cantik dan menawan merupakan perkara yang lazim bagi mereka. Tak heran jika berbagai produk kosmetika dan pernak-pernik…
  • Quran Search
      COURTESY OF: Quranplus v2.0 With Quranplus, you can search throughout The Nobel Quran in 33 languages, with footnote, Asbabun Nuzul (Origin of ayat), Tafseer (Ibn Kathir and…

Harap kirimi saya artikel baru MADRASAH BANI SYAHAR AL MINHADI via email.

AL-QURAN


  • Al-Quran, Tentang Keajaiabannya
    Sebelumnya telah kita bahas bahwa mukjizat terbesar yang dikaruniakan kepada Nabi SAW adalah Al Qur'an. Al Qur'an diwahyukan kepada umat manusia 1.400 tahun yang lalu, namun ada beberapa kenyataan yang diwahyukan dalam Al Qur'an yang maknanya hanya…
  • Al-Quran, Tentang Surah Al-Ikhlas
    Surah Al-Ikhlas (Arab:الإخلاص, "Memurnikan Keesaan Allah") adalah surah ke-112 dalam al-Qur'an. Surah ini tergolong surah Makkiyah, terdiri atas 4 ayat dan pokok isinya adalah menegaskan keesaan Allah sembari menolak segala bentuk penyekutuan…